Tabel berikutnya adalah pengujian perbedaan rata-rata nilai minat belajar kelompok secara
inverence
yang disajikan pada Tabel 25. Pengujian diawali dari kolom
levenes test for equality of variances
, dapat dilihat nilai signifikan sebesar 0,251 yang berarti variansi kedua kelompok sampel homogen karena lebih besar dari
nilai α 5. Pengujian selanjutnya ke kolom
t-test for Equality of Means
, nilai
t
hitung sebesar 8,448 sedangkan nilai
t
tabel untuk sampel berjumlah 28 adalah 2,048 berarti nilai
t
hitung lebih besar dari
t
tabel. Hasil signifikan 2-
tailed
menghasilkan nilai sebesar 0,000 yang hasilnya dibawah nilai α = 0,05 5, dari hasil diatas dapat
diambil keputusan untuk menolak H dan menerima H
1
. Pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat suatu perbedaan rata-rata
minat belajar siswa secara signifikan antara siswa yang menggunakan media belajar konvensional dengan siswa yang menggunakan media
belajar
simulator conveyor belt
di SMKN 2 Depok Sleman.
b. Pengujian Hipotesis
Post Test
Hipotesis penelitian: H
= Tidak ada perbedaan rata-rata nilai hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
H
1
= Terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar kedua kelompok siswa.
Data yang didapat setelah melakukan pengujian perbedaan rata-rata hasil belajar siswa dari kedua kelompok dapat dilihat pada
penyajian Tabel 26 dan Tabel 27. Tabel 26. Hasil Analisis Deskriptif Perbedaan Rata-rata Hasil Belajar
Siswa
Group Statistics
code N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean post.test
k.kontrol 15
69,5267 6,93433
1,79044 k.eksperimen
15 75,2533
6,02872 1,55661
Tabel 26. Hasil Analisis
Inverence
Perbedaan Rata-rata Hasil Belajar Siswa
Independent Samples Test
post.test Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test for Equality of
Variances F
,534 Sig.
,471 t-test for Equality of Means
t -2,414
-2,414 df
28 27,469
Sig. 2-tailed ,023
,023 Mean Difference
-5,72667 -5,72667
Std. Error Difference 2,37249
2,37249 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower -10,58649
-10,59072 Upper
-,86685 -,86261
Hasil analisis pada Tabel 26 menunjukkan perbedaan rata-rata hasil belajar dari kedua kelompok dapat dikatakan berbeda secara
deskriptif. Kolom
mean group statistic
menunjukkan perbedaan rata- rata nilai kedua kelompok, kelompok kontrol sebesar 69,527
sementara kelompok eksperimen sebesar 75,253. Selisih yang didapat
pada kelompok eksperimen lebih tinggi sebesar 5,726 dibanding kelas kontrol.
Tabel berikutnya adalah pengujian perbedaan rata-rata nilai hasil belajar kelompok secara
inverence
yang disajikan pada Tabel 27. Pengujian diawali dari kolom
levenes test for equality of variances
, dapat dilihat nilai signifikan sebesar 0,471 yang berarti variansi kedua
kelompok sampel homogen karena lebih besar dari nilai α 5. Pengujian selanjutnya ke kolom
t-test for Equality of Means
, nilai
t
hitung sebesar 2,414 sedangkan nilai
t
tabel untuk sampel berjumlah 28 adalah 2,048 berarti nilai
t
hitung lebih besar dari
t
tabel. Hasil signifikan 2-
tailed
menghasilkan nilai sebesar 0,023 yang hasilnya dibawah nilai α = 0,05 5, dari hasil diatas dapat diambil keputusan
untuk menolak H dan menerima H
1
. Pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat suatu perbedaan rata-rata nilai belajar
siswa secara signifikan antara siswa yang menggunakan media belajar konvensional dengan siswa yang menggunakan media belajar
simulator conveyor belt
di SMKN 2 Depok Sleman.
C. Pembahasan
Penelitian yang telah dilakukan dengan didapatnya beberapa data dari responden dan dianalisis dengan uji statistik, langkah selanjutnya adalah
membahas beberapa topik pemasalahan yang ada dalam penelitian antara lain sebagai berikut: