Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

sebelas XI adalah tentang pengoperasian PLC yang diberikan secara teori dan sedikit praktik. Pembelajaran yang diberikan kepada siswa kelas sebelas XI berupa pendalaman secara teori tentang penggunaan perangkat PLC dengan berbantuan komputer sebagai tempat pengendalian PLC tersebut. Hasil dari survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap proses belajar mengajar untuk kelas XI, masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian materi pembelajaran dan hasil yang dicapai masih kurang memuaskan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, setelah diidentifikasi maka muncul beberapa permasalahan dalam penelitian. Adapun hasil identifikasi dari permasalahan di latar belakang, dapat dijabarkan sebagai berikut ini. 1. Penggunaan media belajar yang belum maksimal saat proses belajar mengajar berlangsung. 2. Siswa cenderung mudah bosan terhadap mata pelajaran yang kegiatan pembelajarannya diisi dengan teori saja. 3. Hasil belajar siswa di SMK N 2 Depok Program Studi Teknik Otomasi Industri mata pelajaran kompetensi kejuruan yang rendah 4. Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran kompetensi kejuruan. 5. Simulator conveyor belt merupakan salah satu alat yang biasa digunakan dalam praktik dengan berbantuan perangkat PLC dan Media pembelajaran simulator conveyor belt belum ada di SMK N 2 Depok Sleman.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, maka harus ditetapkan beberapa batasan-batasan permasalahan dalam penelitian sehingga ruang lingkup permasalahan jelas. Penelitian ini dibatasi pada pengembangan simulator conveyor belt dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran kompetensi kejuruan untuk kelas sebelas XI jurusan TOI dengan standar kompetensi mengoperasikan PLC di SMKN 2 Depok Sleman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut ini. 1. Bagaimana hasil uji kelayakan simulator conveyor belt sebagai media pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan di SMKN 2 Depok Sleman? 2. Apakah terdapat perbedaan minat belajar siswa dalam memahami materi Progra mmable Logic Controller PLC antara siswa yang menggunakan media pembelajaran simulator conveyor belt dengan siswa yang menggunakan media konvensional? 3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dalam memahami materi Progra mmable Logic Controller PLC antara siswa yang menggunakan media pembelajaran simulator conveyor belt dengan siswa yang menggunakan media konvensional? 4. Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran simulator conveyor belt lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan media konvensional?

E. Tujuan