maupun audiovisual serta peralatan-peralatan. Pernyataan di atas dikutip oleh Arief S. Sadiman 2010: 7.
John D. Latuheru 1988: 11 mengutip dari pendapat beberapa ahli tentang media seperti berikut ini.
a. Santoso S. Hamidjojo, media adalah semua bentuk perantara yang
digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, pendapat, gagasan yang dikemukakan atau disampaikan pada penerima.
b. McLuhan yang dikutip oleh Amir Akhsin, bahwa media juga disebut
saluran channel, karena menyampaikan pesan informasi dari sumber informasi itu kepada penerima informasi.
c. Blake dan Horalsen mengatakan bahwa media adalah saluran
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber pemberi pesan dengan penerima pesan.
d. Oemar Hamalik, hubungan komunikasi interaksi itu akan berjalan
dengan lancar dan tercapainya hasil yang maksimal, apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.
Berdasarkan batasan-batasan yang terdapat di atas, dapat diartikan bahwa media merupakan suatu alat yang digunakan sebagai perantara
dalam menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima.
3. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Proses pembelajaran sumber informasi adalah dosen, guru, instruktur, peserta didik, bahan bacaan dan sebagainya. Media
pembelajaran atau pendidikan dalam Depdiknas 2005: 726 adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau
pembelajaran. Media pembelajaran menurut Schramm adalah teknologi
pembawa pesan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Briggs mendifinisikan bahwa media pembelajaran
adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran. Sedangkan Arief S. Sadiman mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses belajar terjadi Apri Nuryanto, 2009: 1-2.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan oleh para ahli tentang media pembelajaran diatas, media pembelajaran merupakan
suatu sarana untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga dapat menimbulkan minat untuk mencapai hasil belajar yang
baik.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umun bermanfaat sebagai suatu alat yang dapat membantu seorang guru dalam menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik serta mampu meningkatkan hasil belajar yang tinggi. Namun
Arief S. Sadiman 2010: 17-18 memiliki pendapat tentang manfaat dari media pembelajaran, yaitu:
1 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas
dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka, 2
mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera 3
penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
Pendapat lain yang dikemukakan oleh John D. Latuheru 1988: 23-24 tentang manfaat dari penggunaan media pembelajaran adalah:
1 media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak
didik terhadap materi pelajaran yang disajikan, 2
media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalamaan belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik
3 media pembelajaran membantu memberikan pengalaman belajar
yang sulit diperoleh dengan cara yang lain, 4
media pembelajaran dapar menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan,
5 media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak langsung
antara anak didik dengan guru, masyarakat, maupun dengan lingkungan alam sekitar mereka karyawisata, berkemah, meninjau
kebun binatang, dan lain-lain. Para ahli diatas telah mengemukakan tentang manfaat media
pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat
menarik perhatian siswa, menyampaikan pesan, meningkatkan kreasi serta inovasi siswa, dan manfaat keseluruhannya adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Pengembangan Media Pembelajaran