Depok Sleman. Kategori persentase kelayakan media pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Kategori Persentase Kelayakan Media Pembelajaran Interval Koefisien
Interval Persentase
Keterangan 0,00
– 0,199 20
Sangat Kurang Baik 0,20
– 0,399 40
Kurang Baik 0,40
– 0,599 60
Cukup Baik 0,60
– 0,799 80
Baik 0,80
– 1,00 81
Sangat Baik
Sugiyono, 2010: 231
Hasil penilaian dari beberapa responden untuk kelayakan media pembelajaran dapat dilihat pada penjabaran dibawah ini:
a. Penilaian Ahli Materi
Penilaian untuk ahli materi dilakukan kepada dua dosen pengampu mata kuliah PLC dan satu guru pengampu mata pelajaran
kompetensi kejuruan di SMKN 2 Depok Sleman, dan hasil penilaian tampak pada Tabel 11. Hasil rata-rata yang didapat pada penilaian
aspek relevansi materi sebesar 89 dan aspek kemanfaatan sebesar 96. Hasil tersebut kemudian diakumulasikan antara kedua aspek,
maka menghasilkan nilai rata-rata sebagai berikut: �
� � =
89 + 96 2
= 92 Hasil tersebut merupakan penilaian yang didapat dari beberapa
ahli materi, kategori penilaian untuk aspek relevansi materi sangat baik dan aspek kemanfaatan pun sangat baik. Hasil setelah dilakukan
akumulasi terhadap dua aspek tersebut dapat dikatakan bahwa media
pembelajaran dinilai dari ahli materi dinyatakan sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media belajar di SMKN 2 Depok Sleman.
b. Penilaian Ahli Media
Penilaian untuk ahli materi dilakukan kepada dua dosen yang berpengalaman tentang media pembelajaran dan hasil penilaian
tampak pada Tabel 12. Aspek yang terdapat pada penilaian ahli media hanya aspek teknis dan unjuk kerja, jadi hasil yang didapat merupakan
penilaian keseluruhan untuk responden ahli media. Hasil rata-rata yang didapat untuk aspek teknis dan unjuk kerja sebesar 82.
� �
� = 82 Hasil tersebut merupakan penilaian yang didapat dari beberapa
ahli media, kategori penilaian untuk aspek teknis dan unjuk kerja adalah sangat baik. Hasil di atas menyatakan bahwa media
pembelajaran dinilai dari ahli media dinyatakan sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media belajar di SMKN 2 Depok Sleman.
c. Penilaian oleh Pengguna
Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran oleh pengguna adalah dengan megimplementasikan
media pembelajaran SCB pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Aspek-aspek yang dijadikan sebagai jawaban penilaian kelayakan
bahan ajar adalah aspek relevansi materi, aspek kemanfaatan, dan aspek teknis dan unjuk kerja.
Hasil penilaian untuk kelayakan media pembelajaran oleh pengguna dapat dilihat pada Tabel 13 dengan penilaian aspek
relevansi materi sebesar 84, aspek kemanfaatan sebesar 92, serta aspek teknis dan unjuk kerja sebesar 85. Hasil setelah dilakukan
akumulasi terhadap tiga aspek tersebut dapat dikatakan bahwa media pembelajaran dinilai dari pengguna dinyatakan sangat baik dan layak
untuk digunakan sebagai media belajar di SMKN 2 Depok Sleman.
2. Pembahasan Perbedaan Rata-rata Minat Belajar Siswa