barang  dengan  teknik  penyajian  materi  dan  pendampingan  kelompok praktik  mampu  meningkatkan  tingkat  prestasi  siswa.  Peningkatan
tersebut  ditandai  dengan  adanya  peningkatan  rerata  prestasi  siklus-I, II,  dan  III  yaitu  sebesar  80,67,  85,67  dan  90,17,  serta  selaras
dengan peningkatan kelulusan siswa yaitu dari siklus-I, II, III dengan besaran  76,67,  90,  dan  100.  Sedangkan  hasil  analisis  dari
hubungan  motivasi  dengan  tingkat  prestasi  siswa  tidak  signifikan terkait, dengan ditandai besaran sumbangan efektif motivasi yaitu dari
siklus-I, II, dan III sebesar 3,7, 0,29 dan 0,4.
3. Skripsi  Antoko  Dwi  Prastyo  2011,  Pengembangan  Simulator
Pengujian  Gerbang  Logika  Sebagai  Media  Pembelajaran  Mata Diklat Dasar Elektronika Di SMK Negeri 1 Sedayu
Penelitian  ini  memiliki  tujuan  untuk  mengembangkan  dan menguji  tingkat  kelayakan  media  pembelajaran  simulator  pengujian
gerbang logika, serta untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas  XI  Jurusan  Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  SMK  N  1  Sedayu
pada  mata  diklat  dasar  elektronika  dengan  penerapan  media pembelajaran  simulator  pengujian  gerbang  logika  dan  media
pembelajaran konvensional. Penelitian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  RD
dan  eksperimen.  Sampel  yang  digunakan  adalah  kelas  XI  TITL  B sebagai  kelompok  dengan  pembelajaran  menggunakan  media
simulator  pengujian  gerbang  logika  dan  kelas  XI  TITL  A  sebagai kelompok  dengan  media  pembelajaran  konvensional.  Variabel  dalam
penelitian  ini  terdiri  dari  penggunaan  media  pembelajaran  simulator pengujian  gerbang  logika  dan  penggunaan  media  pembelajaran
konvensional  sebagai  variabel  bebas  serta  hasil  belajar  siswa  sebagai variabel  terikat.  Metode  pengumpulan  data  menggunakan  metode
angket dan metode tes. Analisis data menggunakan deskriptif analisis dan t-test analisis dengan bantuan software aplikasi SPSS 16.
Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa:  1  media  pembelajaran simulator pengujian gerbang  logika dapat bekerja dengan  baik sesuai
dengan  unjuk  kerja  yang  telah  direncanakan  dalam  Tabel  kebenaran karakteristik  gerbang  logika.  2  hasil  penilaian  uji  kelayakan  media
oleh  ahli  materi  89,  ahli  media  84,  dan  pengguna  84. Berdasarkan  tiga  hasil  pengujian  tersebut  dapat  diinterpretasikan
bahwa  media  simulator  pengujian  gerbang  logika  sangat  layak digunakan  dalam  proses  pembelajaran.  3  pengujian  perbedaan  rata-
rata hasil  belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol  secara inverence  pada  t-test  for  Equality  of  Means  sebesar  0,022.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  rata-rata  hasil  belajar  kedua  kelompok  berbeda secara  signifikan.  4  hasil  belajar  siswa  dengan  menggunakan  media
simulator  pengujian  gerbang  logika  lebih  tinggi  dari  pada  hasil pembelajaran  siswa dengan  menggunakan  media  konvensional.  Rata-
rata  hasil  belajar  kelompok  eksperimen  77,96,  sedangkan  kelompok kontrol  72,05.  Perbedaan  rata-rata  hasil  belajar  kedua  kelompok
tersebut  mencapai  5,91.  Berdasarkan  kriteria  ketuntasan  minimal
KKM,  persentase  kelulusan  siswa  kelompok  eksperimen  mencapai 83 sedangkan untuk kelompok kontrol mencapai 53.
C. Kerangka Berfikir