8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran  dalam  Depdiknas  2005:  17  adalah  proses,  cara, perbuatan  menjadikan  orang  atau  mahluk  hidup  belajar.  Oemar  Hamalik
2003: 54 menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun  meliputi  unsur-unsur  manusiawi,  fasilitas,  perlengkapan  dan
prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri.
Bambang  Warsita  2008:  85  berpendapat  bahwa  pembelajaran merupakan  suatu  usaha  sadar  untuk  membuat  peserta  didik  belajar  atau
suatu  kegiatan  untuk  membelajarkan  peserta  didik.  Dengan  kata  lain, pembelajaran merupakan upaya menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan
belajar.  Suharsimi  Arikunto 2009:  19 mengartikan  belajar sebagai suatu proses  yang  terjadi  karena  adanya  usaha  untuk  mengadakan  perubahan
terhadap  diri  manusia  yang  melakukan  dengan  maksud  memperoleh perubahan  dalam  dirinya  baik  berupa  pengetahuan,  keterampilan  serta
sikap. Berdasarkan  pernyataan  beberapa  pendapat  di  atas  bahwa
pembelajaran adalah kegiatan seorang guru merubah daya pikir siswa agar lebih  kreatif,  dalam  bidang  pengetahuan,  keterampilan,  dan  sikap.  Pada
hakekatnya  pembelajaran  merupakan  suatu  kegiatan  komunikasi  yang terjadi  antara  guru  dengan  siswa.  Menghindari  kekeliruan  saat
berkomunikasi,  diharapkan  seorang  guru  mampu  memberikan  solusi pembelajaran yang baik dan benar. Pengetahuan, keterampilan, serta sikap
yang baik dan benar merupakan suatu tujuan dari proses belajar mengajar.
2. Pengertian Media
Media  dalam  Depdiknas  2005:  726  adalah  alat  sarana komunikasi  seperti  koran,  majalah,  radio,  televisi  film,  poster,  dan
spanduk. Menurut Arief S. Sadiman 2010: 6-7 bahwa media berasal dari bahasa  latin  dan  merupakan  bentuk  jamak  dari  kata  medium  yang  secara
harfiah perantara atau pengantar. Gagne  menyatakan bahwa media adalah berbagai  jenis  komponen  dalam  lingkungan  siswa  yang  dapat
merangsangnya  belajar.  Briggs  berpendapat  bahwa  media  adalah  segala alat  fisik  yang  dapat  menyajikan  pesan  serta  merangsang  siswa  untuk
belajar.  Buku,  film,  kaset,  film  bingkai  adalah  contoh-contohnya. Pernyataan di atas dikutip oleh Arief S. Sadiman 2010: 6.
Selain  beberapa  pendapat  diatas,  Asosiasi  teknologi  dan komunikasi  pendidikan  association  of  education  and  communication
technology,  AECT  di  Amerika  memiliki  pendapat  bahwa  media  dibatasi sebagai  segala  bentuk  dan  saluran  yang  digunakan  orang  untuk
menyampaikan  pesan  atau  informasi.  Sedangkan  Asosiasi  pendidikan nasional  national  education  assosiation,  NEA  memiliki  pendapat  yang
berbeda  tentang  media  yaitu  bentuk-bentuk  komunikasi  baik  tercetak
maupun  audiovisual  serta  peralatan-peralatan.  Pernyataan  di  atas  dikutip oleh Arief S. Sadiman 2010: 7.
John D. Latuheru 1988: 11 mengutip dari pendapat beberapa ahli tentang media seperti berikut ini.
a. Santoso  S.  Hamidjojo,  media  adalah  semua  bentuk  perantara  yang
digunakan  oleh  manusia  untuk  menyampaikan  atau  menyebar  ide, pendapat, gagasan yang dikemukakan atau disampaikan pada penerima.
b. McLuhan  yang  dikutip  oleh  Amir  Akhsin,  bahwa  media  juga  disebut
saluran channel, karena menyampaikan pesan informasi dari sumber informasi itu kepada penerima informasi.
c. Blake  dan  Horalsen  mengatakan  bahwa  media  adalah  saluran
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber pemberi pesan dengan penerima pesan.
d. Oemar  Hamalik,  hubungan  komunikasi  interaksi  itu  akan  berjalan
dengan  lancar  dan  tercapainya  hasil  yang  maksimal,  apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.
Berdasarkan  batasan-batasan  yang terdapat di atas, dapat diartikan bahwa  media  merupakan  suatu  alat  yang  digunakan  sebagai  perantara
dalam menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima.
3. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran