Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
54 2. Resiko yang akan diambil.
Atas dasar pertimbangan tersebut maka untuk mengetahui kemampuan awal, peneliti memberikan pre-test yang berupa soal pilihan
ganda yang berkaitan dengan materi IPA kelas VIII semester genap yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran. Ketika diberikan perlakuan
peneliti menggunakan instrumen observasi untuk mengamati berlangsungnya proses pembelajaran yang tidak menggunakan aneka sumber belajar
terintegrasi dan yang menggunakan aneka sumber belajar terintegrasi. Sedangkan untuk menilai proses akhir setelah diberikan treatment, peneliti
menggunakan post-tes dengan soal pilihan ganda yang sama pada saat pre- test.
Tabel 2. Prosedur Pola Penelitian Eksperimen Replication Design
Aneka Sumber Belajar Tidak
Terintegrasi ASBTT
Replikasi 1 Pre-test
Treatment Treatment
Treatment Treatment
Treatment Treatment
Post-test
Aneka Sumber Belajar
Teritegrasi ASBT
Replikasi 2 Pre-test
Treatment Treatment
Treatment Treatment
Treatment Treatment
Post-test
55 Berdasarkan tabel 2, maka dapat dijelaskan secara lebih rinci pada
penjelasan di bawah ini: 1. Kegiatan replikasi 1berupa pre-test IPA kelas VIII semester genap materi
cahayayang diberikan kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal sehingga diperoleh data kuantitatif.
Treatment berupa aneka sumber belajar tidak terintegrasi yakni menggunakan aneka sumber belajar berupa penjelasan guru, buku paket,
dan fotokopi materi cahayasebanyak enam kali proses pembelajaran. Ketika pemberian treatment guru diamati apakah menggunakan prosedur
yang sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi oleh observer.
Setelah treatment diberikan, tahapan selanjutnya adalah post-test IPA kelas VIII semester genap materi cahayauntuk mengetahui hasil belajar
siswa setelah diberikan treatment tersebut. Kegiatan ini menghasilkan data kuantitatif.
2. Replikasi 2 dilakukan dengan memberikan pre-test IPA kelas VIII semester genap materi alat optik untuk mengetahui kemampuan awal
siswa. Pada kegiatan ini diperoleh data kuantitatif. Treatment yang berupa aneka sumber belajar terintegrasi dengan materi
optik sebanyak enam kali proses pembelajaran. Ketika pemberian treatment guru diamati apakah menggunakan prosedur yang sesuai
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan lembar observasi oleh observer.