Variabel Penelitian METODE PENELITIAN
55 Berdasarkan tabel 2, maka dapat dijelaskan secara lebih rinci pada
penjelasan di bawah ini: 1. Kegiatan replikasi 1berupa pre-test IPA kelas VIII semester genap materi
cahayayang diberikan kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal sehingga diperoleh data kuantitatif.
Treatment berupa aneka sumber belajar tidak terintegrasi yakni menggunakan aneka sumber belajar berupa penjelasan guru, buku paket,
dan fotokopi materi cahayasebanyak enam kali proses pembelajaran. Ketika pemberian treatment guru diamati apakah menggunakan prosedur
yang sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi oleh observer.
Setelah treatment diberikan, tahapan selanjutnya adalah post-test IPA kelas VIII semester genap materi cahayauntuk mengetahui hasil belajar
siswa setelah diberikan treatment tersebut. Kegiatan ini menghasilkan data kuantitatif.
2. Replikasi 2 dilakukan dengan memberikan pre-test IPA kelas VIII semester genap materi alat optik untuk mengetahui kemampuan awal
siswa. Pada kegiatan ini diperoleh data kuantitatif. Treatment yang berupa aneka sumber belajar terintegrasi dengan materi
optik sebanyak enam kali proses pembelajaran. Ketika pemberian treatment guru diamati apakah menggunakan prosedur yang sesuai
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan lembar observasi oleh observer.
56 Tahapan selanjutnya berupa post-test IPA kelas VIII semester genap
materi alat optik yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui hasil belajar setelah treatment. Pada kegiatan ini diperoleh data kuantitatif.
Tes statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-test untuk menentukan pengaruh penggunaan aneka sumber belajar terintegrasi terhadap
hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA. 1. Pra-Eksperimen
Pada kegiatan pra-eksperimen, peneliti melakukan observasi guna menganalisis situasi dan variabel dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Variabel yang diperhatikan diantaranya adalah tingkat kesulitan soal, waktu penelitian, dan guru. Soal yang akan diberikan pada awalnya di
validasi terlebih dahulu oleh guru yang bersangkutan, dikarenakan guru lebih mengetahui tingkat kemampuan siswa. Selanjutnya pelaksanaan
penelitian harus dilaksanakan di waktu yang sama pada penelitian dengan perlakuan penggunaan aneka sumber belajar yang tidak terintegrasi dan
penelitian dengan perlakuan penggunaan aneka sumber belajar terintegrasi. Sedangkan dari segi pengajar atau guru pada saat
melaksanakan kedua perlakuan tersebut harus dilakukan oleh guru yang sama agar tidak terjadi perbedaan pemahaman terhadap kondisi siswa.
2. Eksperimen Pada saat kegiatan eksperimen peneliti harus memperhatikan dan
mengamati gangguan-gangguan yang ada di lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi jalannya penelitian sehingga berpengaruh pada