83 rata-rata nilai ulangan harian siswa masih rendah dengan nilai 63, yang
belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM yang bernilai 70. Berdasarkan tujuan awal penelitian yakni meningkatkan hasil belajar
siswa, maka saat penelitian berlangsung peneliti menghadirkan aneka sumber belajar terintegrasi yang meliputi animasi multimedia pembelajaran, LKS
terintegrasi, ebook IPA kelas VIII, buku paket, dan alat peraga.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan aneka sumber belajar terintegrasi terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA akan dijabarkan
pada bagian ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan kelompok tunggal one group yakni siswa kelas VIII di MTs Anwar
Futuhiyyah. Subjek penelitian diberikan treatment dengan menggunakan aneka sumber belajar terintegrasi. Data yang diperoleh dari pemberian
treatment tersebut dibandingkan dengan hasil data uji coba sebelumnya pada kelompok yang sama yakni dengan menggunakan aneka sumber belajar tidak
terintegrasi. Deskripsi data yang disajikan berupa skor pre-test dan post-test dari
instrumen yang berupa tes soal pilihan ganda sebanyak 30 butir soal dengan subjek penelitian sejumlah 19 siswa. Skor pre-test dan post-test tersebut akan
terlihat perbedaan jumlah skor sehingga dapat digunakan untuk menentukan peningkatan atau penurunan hasil belajar.
Penelitian ini dilaksanakan pada akhir bulan Maret hingga Mei pada tahun 2015. Pada akhir bulan Maret hingga April, penelitian dilakukan
84 dengan memberikan treatment pada subjek penelitian yang berupa
pembelajaran dengan menggunakan aneka sumber belajar tidak terintegrasi. Sedangkan pada akhir bulan April hingga bulan Mei, penelitian dilakukan
dengan memberikan treatment pada subjek penelitian yang berupa aneka sumber belajar terintegrasi. Secara rinci agenda pelaksanaan penelitian dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 12. Agenda Penelitian Penggunaan Aneka Sumber Belajar Terintegrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mapel IPA Kelas VIII
Kegiatan Aneka Sumber Belajar
Tidak Terintegrasi Aneka Sumber Belajar
Terintegrasi
Pretest 26 Maret 2015
23 April 2015 Treatment 1
28 Maret 2015 25 April 2015
Treatment 2 2 April 2015
30 April 2015 Treatment 3
4 April 2015 2 Mei 2015
Treatment 4 9 April 2015
7 Mei 2015 Treatment 5
11 April 2015 21 Mei 2015
Treatment 6 16 April 2015
23 Mei 2015 Post-test
18 April 2015 28 Mei 2015
Setelah dilaksanakan penelitian dengan rentan waktu selama dua bulan sebagaimana yang tertera pada tabel di atas, telah diperoleh data hasil
penelitian yang berupa skor pre-test dan skor post-test diantaranya sebagai berikut:
1. Hasil Penelitian dengan Menggunakan Aneka Sumber Belajar Tidak
Terintegrasi
a. Hasil pre-test dengan treatment Aneka Sumber Belajar Tidak Terintegrasi
Sebelum diberikan treatment dengan menggunakan aneka sumber belajar tidak terintegrasi, untuk mengetahui kemampuan awal siswa
85 diberikan pre-test terlebih dahulu. Tipe soal pre-test adalah pilihan
ganda dengan jumlah soal sebanyak 30 butir soal yang sudah tervalidasi. Data hasil pre-test dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 13. Skor Pre-test Aneka Sumber Belajar Tidak
Terintegrasi Data
Skor
Skor Maksimal 12
Skor Minimal 6
Rata-rata 9,52
Median 10
Modus 10
Standar Deviasi 1,57
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Hasil Nilai Pre-test Aneka
Sumber Belajar Tidak Terintegrasi
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dijabarkan bahwa dari 19 siswa kelas VIII, sebelum diberikan treatment berupa penggunaan
aneka sumber belajar tidak terintegrasi diperoleh skor pre-test dengan rata-rata skor siswa adalah 9,52; skor maksimal 12 dan skor
minimal adalah 6. Bila dikonversikan ke dalam nilai maka rata-rata hasil pre-test aneka sumber belajar tidak terintegrasi adalah 32,5.
No Interval
Frekuensi X
Rata-rata
1 20
– 32 7
188,9 26,9
2 33
– 45 12
430,2 35,8
3 46
– 58 4
59 – 71
5 72
– 84 6
85 – 97
Jumlah 19
619,1 Rata-rata
32,5