Prosedur Penilaian Hasil Belajar
47 beraneka ragam. Salah satunya dengan adanya alat peraga dan praktek
langsung. Penggunaan aneka sumber belajar yang terintegrasi dengan strategi
pembelajaran yang tepat diharapkan mampu meningkatkan retensi siswa dalam mengingat materi pelajaran. Selain itu juga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan motivasi untuk terus belajar. Indikator keberhasilan tujuan tersebut adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
ilmu pengetahuan alam secara khusus kelas VIII. Peningkatan hasil belajar yang terlihat dari penggunaaan aneka sumber belajar terintegrasi, dilakukan
melalui pembandingan dengan menggunakan sumber belajar awal sebelum diberikan perlakuan yakni dengan aneka sumber belajar tidak terintegrasi
yang berasal dari penjelasan guru, fotokopi materi, buku paket, papan tulis dan spidol dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan aneka
sumber belajar terintegrasi. Kedua perlakuan tersebut diberikan replikasi atau pengulangan. Replikasi yang pertama dengan menggunakan aneka sumber
belajar tidak terintegrasi pada materi cahaya, sedangkan pada replikasi yang kedua diberikan perlakuan melalui penggunaan aneka sumber belajar
terintegrasi pada materi optik. Pada pembelajaran menggunakan aneka sumber belajar tidak
terintegrasi , peranan guru sebagai fasilitator namun tidak menyediakan secara penuh aneka sumber belajar yang akan digunakan. Aneka sumber
belajar yang digunakan meliputi guru, papan tulis dan spidol, buku paket IPA kelas VIII, fotokopi materi, penjelasan guru, dan metode diskusi. Penggunaan
48 aneka sumber belajar tersebut tidak secara khusus di arahkan langsung oleh
guru. Penggunaannya diserahkan langsung kepada siswa tergantung sumber belajar yang dimiliki seperti buku paket IPA kelas VIII.
Pada pembelajaran menggunakan aneka sumber belajar terintegrasi, peranan guru sebagai fasilitator dalam menyediakan aneka sumber belajar
yang akan digunakan sebagai bahan belajar siswa. Aneka sumber belajar tersebut diintegrasikan dengan cara membuat langkah-langkah proses
pembelajaran yang terstruktur melalui rencana pelaksanaan pembelajaran. Setiap pertemuan, aneka sumber belajar yang akan digunakan tidaklah sama.
Selain itu, guru memiliki peranan yang sangat penting untuk mengarahkan siswa bagaimana menggunakan aneka sumber belajar dan mengkaitkan setiap
materi dari masing-masing sumber belajar tersebut. Guru juga berperan dalam mengontrol kondisi kelas dan mengendalikan proses pembelajaran.
Sedangkan pada penelitian ini siswa dituntut mampu fokus dalam setiap proses pembelajaran dengan memperhatikan dan melaksanakan
langkah-langkah pembelajaran. Pemikiran kritis dan selektif dalam pembelajaran dengan menggunakan aneka sumber belajar terintegrasi tersebut
menjadi perhatian utama. Hal ini dikarenakan setiap sumber belajar terdapat perbedaan isi materi sehingga siswa harus mampu mengintegrasikan atau
menghubungkan, mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisa, mengevaluasi setiap materi dari masing-masing sumber belajar agar belajar
menjadi lebih bermakna dan luas.