Prinsip Penilaian Hasil Belajar
46 dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, maka dibutuhkan solusi yang
tepat yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan dengan kondisi yang ada. Sebagai solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut adalah
kemampuan guru dalam menghadirkan aneka sumber belajar yang diintegrasikan dengan tepat dalam proses pembelajaran serta penggunaan
strategi belajar mengajar yang digunakan tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Belajar dengan menggunakan aneka sumber belajar yang
diintegrasikan dengan tepat akan membangkitkan semangat belajar siswa. Siswa akan semakin termotivasi untuk belajar dan aktif dalam belajar.
Maksud dari aktif disini adalah kemampuan siswa dalam mencari informasi dan materi pelajaran secara lebih melalui sumber belajar yang bermacam-
macam, sehingga siswa mampu membandingkan dan bersikap kritis apakah informasi dan materi yang sebelumnya diperoleh sudah tepat atau belum.
Selain itu siswa juga dapat menentukan dan mengetahui karakterisitik belajar yang seperti apa yang siswa inginkan, dan nyaman buat siswa untuk belajar.
Aneka sumber belajar yang diintegrasikan dalam penelitian ini meliputi guru, multimedia pembelajaran tentang Fisika kelas VIII, alat
peraga, LKS, ebook tentang IPA kelas VIII, buku pendamping, dan metode belajar yang berupa diskusi, ceramah, dan demonstrasi.
Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan di sekolah bahwa sumber belajar yang digunakan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sekarang
hanya berupa penjelasan guru, buku paket, dan fotokopi materi yang diberikan guru. Siswa menginginkan belajar dengan sumber belajar yang
47 beraneka ragam. Salah satunya dengan adanya alat peraga dan praktek
langsung. Penggunaan aneka sumber belajar yang terintegrasi dengan strategi
pembelajaran yang tepat diharapkan mampu meningkatkan retensi siswa dalam mengingat materi pelajaran. Selain itu juga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan motivasi untuk terus belajar. Indikator keberhasilan tujuan tersebut adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
ilmu pengetahuan alam secara khusus kelas VIII. Peningkatan hasil belajar yang terlihat dari penggunaaan aneka sumber belajar terintegrasi, dilakukan
melalui pembandingan dengan menggunakan sumber belajar awal sebelum diberikan perlakuan yakni dengan aneka sumber belajar tidak terintegrasi
yang berasal dari penjelasan guru, fotokopi materi, buku paket, papan tulis dan spidol dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan aneka
sumber belajar terintegrasi. Kedua perlakuan tersebut diberikan replikasi atau pengulangan. Replikasi yang pertama dengan menggunakan aneka sumber
belajar tidak terintegrasi pada materi cahaya, sedangkan pada replikasi yang kedua diberikan perlakuan melalui penggunaan aneka sumber belajar
terintegrasi pada materi optik. Pada pembelajaran menggunakan aneka sumber belajar tidak
terintegrasi , peranan guru sebagai fasilitator namun tidak menyediakan secara penuh aneka sumber belajar yang akan digunakan. Aneka sumber
belajar yang digunakan meliputi guru, papan tulis dan spidol, buku paket IPA kelas VIII, fotokopi materi, penjelasan guru, dan metode diskusi. Penggunaan