Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar

21 tidak ada jawaban yang paling tepat. Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa beat lebih spesifik daripada pulsa sedangkan untuk membedakan beat dan pulsa, peneliti menggunakan istilah pulsa untuk not yang sudah diberikan tanda aksen penekanan dan istilah beat pada satuan not yang belum diberikan aksen.

B. Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar

Pembelajaran musik di sekolah dasar dimasukkan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK. Sebagai sub-mata pelajaran, pendidikan seni musik memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional Depdiknas, 2006. Mahmud dalam Balitbangdiknas 2007: 5 mengemukakan bahwa musik dapat berperan untuk: 1. mendorong gerak pkiran dan perasaan aspek intelegensi, sosial, emosi, psikomotorik, 2. membangkitkan kekuatan dalam jiwa manusia, 3. membentuk akhlak. Musik sebagai salah satu cabang pendidikan seni mempunyai tujuan yang mulia bagi perkembangan siswa sekolah dasar. Banoe 2013: 12 mengatakan bahwa tujuan pendidikan musik di sekolah pada umumnya harus 22 berusaha mengembangkan dan membangkitkan rasa serta minat musikal pada anak-anak, sehingga mereka kelak dapat menyanyikan dengan sopan, dan sebagai pendengar musik dapat mendengarkan musik dalam bentuk-bentuknya yang sangat bervariasi. Disamping itu, pendidikan musik di sekolah-sekolah harus merupakan penyeimbang bagi pendidikan intelektual, dan pendidikan jasmani; sehingga cita-cita yan g harmonis “jiwa dan raga” tetap menjadi kultur ideal. Menurut Jamalus 1992, tujuan pengajaran musik di SD yaitu untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi rasa keindahan yang dimiliki murid melalui pengalaman dan penghayatan musik, kemampuan mengungkapkan dirinya melalui musik, kemampuan menilai musik melalui selera intelektualnya dan selera artistiknya sesuai dengan budaya bangsa sehingga memungkinkan murid mengembangkan kepekaannya terhadap dunia di sekelilingnya, dan dapat meningkatkan dan mengembangkan sendiri pengetahuan dan kemampuannya dalam bidang musik. Pembelajaran seni musik di sekolah dasar berbeda dengan sekolah musik karena pendidikan musik di sekolah dasar adalah program umum, sehingga siswa tidak dididik untuk menjadi seniman, melainkan sekedar pengalaman berekspresi dan berapresiasi yang bersifat keterampilan dasar Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983: 1. Dengan demikian jelas bahwa dalam pendidikan seni musik, musik itu sendiri bukanlah tujuan, tetapi musik digunakan sebagai media untuk mencapai tujuan. 23 Berdasarkan uraian tersebut, pembelajaran seni musik di SD mempunyai peran dan tujuan yang sangat mulia. Tidak hanya dalam hal pengembangan bakat, minat, dan intelelektual siswa saja tetapi juga pengembangan rasa keindahan, belajar mengekspresikan diri, menyeimbangkan gerak pikiran dan perasaan, membentuk akhlak budi pekerti karakter yang baik serta berlatih kepekaan terhadap lingkungannya.

C. Teori Belajar dalam Pembelajaran Musik

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Intensif melalui Teknik Skrambel pada Siswa SD Kelas IV

0 24 314

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD.

0 2 31

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I YOGYAKARTA.

1 1 212

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING.

0 0 292

UPAYA PENINGKATAN MINAT SISWA KELAS VIIIB DALAM PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK MELALUI METODE CARL ORFF DI SMP N 2 NGAGLIK.

0 1 113

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDK KINTELAN YOGYAKARTA MELALUI METODE INVESTIGASI KELOMPOK

0 0 271