10
1. Unsur-unsur Musik
Menurut Jamalus 1988: 7, pada dasarnya unsur-unsur musik itu dikelompokkan atas dua kelompok besar, yaitu unsur-unsur pokok yang
terdiri atas irama, melodi, harmoni, bentuk struktur lagu, dan unsur-unsur ekspresi yang terdiri atas tempo, dinamik dan warna nada.
a. Unsur pokok
1 Ritme
Ritme juga biasa dikenal dengan sebutan irama. Ritme menurut Jamalus 1988: 7 yaitu urutan rangkaian gerak menjadi
unsur dalam musik dan tari. Irama dalam musik terbentuk dari perpaduan sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam
lama waktu atau panjang-pendeknya, membentuk pola irama, bergerak menurut pulsa dalam ayunan birama. Irama dapat
dirasakan, kadang-kadang dirasakan dan didengarkan atau dirasakan dan dilihat, ataupun dirasakan dan didengar serta dilihat.
Jamalus 1988: 56 juga menambahkan bahwa irama berhubungan dengan panjang-pendeknya not dan berat ringannya tekanan atau
aksen pada not. Namun demikian, oleh teraturnya gerak maka irama tetap dapat dirasakan meskipun melodi diam. Keteraturan
gerak ini menyebabkan lagu lebih indah didengar dan dirasakan. Sementara itu, Soeharto 1992: 56 mengatakan bahwa
ritme adalah gerak teratur mengalur, karena munculnya aksen secara tetap. Keindahannya akan lebih terasa oleh adanya jalinan
11
perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyinya. Irama disebut juga Ritme, Rhythme, ataupun Rhythm.
Banoe 2003: 358 mengungkapkan bahwa ritme adalah suara yang merupakan gambaran panjang-pendeknya suatu nilai
nada. Suara drumband tanpa iringan alat musik melodi adalah contoh jelas ritme. Dalam bukunya yang lain, Banoe 1985: 208,
Rhythm dengan ketepatan jarak yang teratur disebut pula dengan istilah METRE METER yang dalam bahasa Indonesia dikenal
dengan nama SUKAT=ukuran, dan oleh karena sebuah sukat merupakan pernyataan ukuran langkah dalam sebuah birama, maka
“sukat” disebut pula BIRAMA. Apabila kita menyanyikan sebuah lagu sambil bertepuk tangan mengikuti nilai nada dari lagu
tersebut, maka akan kita dapati POLA RITME. Berdasarkan uraian mengenai ritme tersebut, dapat
disimpulkan bahwa ritme adalah rangkaian gerak teratur mengalur karena munculnya aksen yang tetap, yang terbentuk dari perpaduan
sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang-pendeknya sehingga membentuk pola irama, bergerak
menurut pulsa dalam ayunan birama. Ketepatan jarak yang teratur ini disebut pula dengan istilah metremetersukat=ukuran birama.
Keteraturan gerak tersebut membuat lagu menjadi indah untuk didengar dan dirasakan.
12
2 Melodi
Melodi adalah rangkaian dari beberapa nada atau sejumlah nada yang berbunyi atau dibunyikan secara berurutan Soeharto,
1992 : 1, lebih lanjut Jamalus 1993: 56 mengatakan bahwa melodi ialah susunan rangkaian nada bunyi dengan getaran
teratur yang
terdengar berurutan
serta berirama,
dan mengungkapkan suatu gagasan. Sementara itu, Estrella 2014
mengatakan:
“Melody - It refers to the tune of a song or piece of
music. it is the memorable tune created by playing a succession or series of pitches
”. Artinya, melodi mengacu pada rangkaian nada dari sebuah lagu atau karya musik yang memiliki nada yang
berkesan, yang diciptakan melalui permainan sebuah rangkaian atau susunan tinggi-rendah nada-nada.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa melodi adalah rangkaian dari beberapa nada
yang dibunyikan dimainkan secara berurutan serta berirama, dan komposisi dari melodi tersebut memiliki suatu gagasankesan.
3 Harmoni
Latifah Kodijat 1986 : 32 mengatakan harmoni adalah selaras, sepadan, bunyi serentak menurut harmoni, yaitu
pengetahuan tentang hubungan nada-nada dalam akord, serta hubungan antara masing-masing akord. Senada dengan pernyataan
tersebut, Jamalus 1988: 30 mengatakan harmoni atau panduan
13
nada ialah bunyi gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tingginya dan kita dengar serentak. Dasar dari paduan nada ini
adalah trinada atau akor. Paduan nada tersebut merupakan gabungan tiga nada yang terdiri atas satuan nada dasar akor, nada
terts dan nada kwintnya. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa harmoni
adalah paduan nada-nada yang terdiri atas satuan nada dasar akor, nada terts dan nada kwintnya dan apabila dibunyikan secara
bersama-sama akan menghasilkan keselarasan bunyi. 4
BentukStruktur lagu Bentuk lagustruktur lagu ialah susunan serta hubungan
antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Dasar pembentukan
lagu ini mencakup pengulangan suatu bagian repetisi, pengulangan dengan macam-macam perubahan variasi, sekuens,
atau penambahan bagian baru yang berlainan atau berlawanan kontras, dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara
pengulangan dan perubahannya Jamalus, 1988: 35.
b. Unsur Ekspresi