57
ini timbul dari proses pembelajaran sebelumnya. Dapat dipahami improvisasi muncul sebelum literasi, tetapi kemampuan dan menulis
musik memberikan pengetahuan yang lebih besar dalam hal struktur musik untuk keaslian karya yang mereka buat Campbell Kassner, 2010: 53-
54. Metode Orff ini dilengkapi dengan penggunaan lagu-lagu rakyat yang
telah familiar di telinga anak menggunakan alat musik pukul bernada ataupun tak bernada.
3. Metode Takadimi-Orff
Metode Takadimi-Orff adalah kolaborasi antara metode takadimi dan metode orff. Metode Takadimi melatih siswa dalam mengenal ritmeirama
yang secara kongkret melalui bentuk suku kata dan beat, sedangkan metode Orff merupakan pembelajaran musik yang menekankan pada perilaku anak
yaitu menyanyi, berkata, menari, bermain, terus berimprovisasi, dan gerakan yang kreatif.
Peneliti mengkolaborasikan unsur pembelajaran yang berorientasi pada suku kata dan beat dari metode Takadimi, sedangkan dari unsur metode
Orff mengambil unsur imitation, dan exploration. Peneliti tidak mengambil unsur Literacy dan Improvisasi karena untuk menuju ke tahap tersebut, siswa
harus memahami terlebih dahulu mengenai ritme musik. Kegiatan pembelajaran musik menggunakan metode Orff pada tahap Imitation dan
Exploration dapat dilihat pada tabel 2 Cambpell, 2010: 53-54.
58
Tabel 2. Contoh Kegiatan Pembelajaran Musik Menggunakan Metode Orff
Tahapan Belajar Kegiatan Pembelajaran
Imitation Tirukan gerakan ritme dengan cara guru memainkan pola
ritme kemudian siswa menirukan contoh ritme dengan tepuk tangan. Bisa juga
ditampilkan melalui bentuk lagu, gerak, ataupun penampilan menggunakan tinggi-rendah nada atau
alat musik pukul tak bernada Tirukan gerakan musikal menggunakan anggota badan
dengan cara satu anak memainkan satu pola irama dan ditirukan oleh anak-anak yang lain.
Pilih sepasang anak untuk memainkan masing-masing pola irama menggunakan anggota badan anak tersebut. Secara
bergantian salah satu anak memainkan irama, satu anak menirukan irama gerakan yang dilakukan pasangannya tadi.
Tirukan bentuk pola irama hasil dari kegiatan tadi menggunakan alat musik pukul tak bernada. Seperti contoh:
pola irama yang dimainkan menggunakan jentikan jari dapat dimainkan pada alat musik triangle, tepuk tangan dimainkan
pada wood blocks, dan langkah kaki dimainkan pada drum.
Exploration Cobalah bawakan dengan cara yang berbeda pada lagu
rakyat yang sering didengarfamiliar. Ubahlah salah satu unsurnya saja. Misalnya: hanya tanda dinamiknya,
temponya, pola iramanya, ketukannya, ataupun iringannya saja.
Nyanyikan yang biasanya menggunakan tangga nada mayor diubah menjadi minor.
Mainkan sebuah variasi dari iringan pada alat musik perkusi dengan berbagai kombinasi sehingga menghasilkan bentuk
bervariasi.
Kelebihan dari Kolaborasi Metode Takadimi-Orff yaitu siswa akan dengan mudah mempelajari ritme secara kongkret melalui tahap
menginternalisasi bunyi terlebih melalui indera pendengaran dan juga ritme ditampilkan secara kongkret lewat suku kata yang dapat dilihat melalui indera
penglihatan. Selain itu, kemudahan pelaksanaan Metode Takadimi-Orff oleh siapa saja akan membantu guru kelas pada umumnya dalam membelajarkan
ritme kepada siswanya. Materi Takadimi-Orff yang diambil pada lingkup pola birama
sederhana yang memanfaatkan kombinasi suku kata dari yang diambil dari “takadimi”. Peneliti membatasi birama yang digunakan menggunakan birama
59
24, dengan pola notasi sederhana yang disesuaikan dengan kompetensi siswa sekolah dasar. Notasi yang digunakan menggunakan not seperenambelas
dan tanda diam senilai not seperenambelas . Melalui kolaborasi kedua metode ini diharapkan kemampuan membaca ritme siswa dapat meningkat
secara signifikan dan proses pembelajaran musik di SD Negeri Kintelan I dapat berjalan dengan optimal.
G. Hipotesis Tindakan