45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau membandingkan dengan yang lain Sugiyono, 2007 : 11. Penelitian deskriptif
dipilih karena peneliti bermaksud menyajikan data secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada dilapangan dengan apa adanya.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa tidak mencari atau menjelaskan hubungan tidak menguji hipotesis atau
membuat prediksi. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti bermaksud untuk menggali fakta tentang
kemampuan manajerial yang dimiliki oleh kepala sekolah di SMA Negeri II Wonogiri kemudian dideskripsikan dengan melakukan wawancara terpimpin
dengan subjek utama Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, dan subjek pendukung yaitu para Guru di SMA Negeri II Wonogiri, tentang kemampuan
manajerial yang dimiliki oleh kepala sekolah.
46
B. Responden Penelitian
West, 1982 dalam Sukardi, 2004:119 menjelaskan bahwa pada penelitian deskriptif, merupakan metode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpretasi subjek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini juga sering disebut non eksperimen, karena pada penelitian ini
penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Di samping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian dimana pengumpulan
data untuk mengetes pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan keadan dan kejadian sekarang atau terkini, peneliti melaporkan keadaan subjek yang diteliti
sesuai dengan apa adanya. Hasil penelitian dengan metode deskriptif hanya berlaku dan difokuskan mengenai seputar kemampuan manajerial kepala sekolah
tersebut. Melihat pendekatan penelitian yang digunakan peneliti, maka responden
yang diteliti dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kedudukan dan tugas serta tanggung jawab yang diemban oleh masing-masing petinggi sekolah. Maka
dipilih untuk responden utama yaitu Kepala Sekolah serta Wakil Kepala Sekolah.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri II Wonogiri pada bulan April sd bulan Mei 2013.
47
D. Definisi Operasional
Agar dalam penelitian ini dapat dimengerti dengan jelas serta untuk menghindari kesalahpahaman tentang kemampuan manajerial yang dimiliki
oleh kepala sekolah, maka perlu dirumuskan definisi operasional dari variabel penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini, yang meliputi : kemampuan
dalam perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan, menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan mengggunakan beberapa cara, yaitu sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi merupakan teknik untuk mengumpulkan data dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang
tampak pada obyek penelitian. Pada awalnya peneliti berusaha mengadakan pengamatan terhadap berbagai realitas yang berpengaruh dan dipengaruhi
oleh fenomena dilapangan. Teknik observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan manajerial yang dimiliki oleh
kepala sekolah di SMA Negeri II Wonogiri. Keterangan diperoleh dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung pada obyek
48 penelitian yaitu kemampuan kepala sekolah dalam perencanaan,
pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan, menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya di SMA Negeri II Wonogiri.
2. Wawancara
Teknik ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi-informasi yang mendalam tentang kemampuan manajerial yang dimiliki oleh kepala
sekolah di SMA Negeri II Wonogiri. Dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara terpimpin, yaitu dalam wawancara berpedoman dengan
pedoman wawancara yang sudah dibuat sebelumnya. Pedoman wawancara digunakan sebagai kontrol agar tidak terjadi penyimpangan terhadap
masalah yang diteliti mengenai kemampuan manajerial yang dimiliki oleh kepala sekolah di SMA Negeri II Wonogiri. Dalam pelaksanaan wawancara
ini, pertanyaan diajukan kepada semua informan yaitu : 1 kepala sekolah; 2 wakil kepala sekolah.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang telah tersedia dalam bentuk arsip atau buku yang
mendukung penelitian. Pengumpulan data yang diperoleh dari hasil laporan- laporan dan keterangan-keterangan tertulis, tergambar, terekam, maupun
tercetak. Cara ini digunakan untuk memperoleh data tertulis yang berhubungan dengan penelitian.