Secara Teoritis Manfaat Penelitian
14 mencapai tujuan Parker dalam Husaini Usman 2008: 4. Sedangkan Stoner
sebagaimana dikutip oleh T. Hani Handoko dalam Sobri 2009:1 mengemukakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya- sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat George R. Terry dalam Rosadi Ruslan
2005: 1 yang mengatakan bahwa manajemen sebagai sebuah proses yang khas dan terdiri dari tindakan-tindakan. Tindakan-tindakan yang dimaksud yaitu:
perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan, menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya Rosadi Ruslan, 2005: 1.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien. Apabila dikaitkan dengan pendidikan, maka manajemen pendidikan adalah
suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sistematis untuk
mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas. Menurut Suryosubroto 2004: 30 bidang garapan manajemen pendidikan meliputi: 1 kurikulum, 2 kesiswaan,
15 personalia atau tenaga kependidikan, sarana prasarana pendidikan, tatalaksana
sekolah, keuangan, pengorganisasian sekolah, dan hubungan sekolah dengan masyarakat Humas. Manajemen pendidikan sangat penting dan diperlukan untuk
keberhasilan pelaksanaan proses dan pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Oemar Hamalik 2006: 83 menyebutkan bahwa manajemen
pendidikan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi keterlaksanaan sistem proses belajar mengajar yang meliputi administrasi kurikulum, program
ketenagaan, sarana prasarana, pembiayaan, dan program hubungan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditegaskan bahwa adanya manajemen dalam
pendidikan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien dimana dalam pendidikan terdapat bidang-bidang yang perlu dikelola antara lain
kurikulum, kesiswaan, ketenagaan pendidikan, sarana prasarana, pembiayaan, pengorganisasian sekolah, dan hubungan sekolah dengan masyarakat.