49
F. Teknik Analisis Data Deskriptif
West mengajukan teknik analisa data deskriptif karena peneliti memungkinkan untuk melakukan hubungan antarvariabel, menguji hipotesis,
mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal West, 1982 dalam Sukardi, 2004:211. Di samping itu, penelitian
deskriptif juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan keadaan dan kejadian sekarang.
Peneliti melaporkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya.
Dalam menganalisa penelitian deskriptif terdapat beberapa tahapan-tahapan yang perlu dilakukan Sugiyono, 2010:209, diantaranya :
1. Perumusan Masalah
Metode penelitian manapun harus diawali dengan adanya masalah, yakni pengajuan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang jawabannya harus
dicari menggunakan data dari lapangan. Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui metode wawancara terpimpin, dimana data
tersebut direkam dengan recorder dan dibantu alat tulis lainya. Kemudian dibuatkan transkipnya dengan mengubah hasil wawancara dari bentuk
rekaman menjadi bentuk tertulis secara verbatim. Data yang telah didapat dibaca berulang-ulang agar penulis mengerti benar data atau hasil yang
telah di dapatkan.
50 2.
Menentukan Jenis Informasi Yang Diperlukan Pada tahap ini peneliti perlu menetapkan informasi apa yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang telah dirumuskan. Apakah informasi kuantitatif ataukah kualitatif. Informasi
kuantitatif berkenaan dengan data atau informasi dalam bentuk bilanganangka. Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah
batasan masalah yang diteliti. Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal yang diungkapkan oleh responden
yaitu kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Data yang telah dikelompokan tersebut oleh peneliti dicoba untuk dipahami secara utuh dan
ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada
subjek. 3.
Menentukan Prosedur Pengumpulan Data Ada dua unsur penelitian yang diperlukan, yakni instrumen atau
alat pengumpul data dan sumber data yakni dari mana informasi itu sebaiknya diperoleh. Dalam penelitian ini ada sejumlah alat pengumpul
data antara lain pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Alat-alat pengumpul data tersebut lazim digunakan dalam
penelitian deskriptif untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan manajerial kepala sekolah, atau instrumen yang tepat digunakan adalah
wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Cara utama