31 menggunakan strategi yang tepat, dan i mampu menerapkan manajemen konflik
Sagala, 2009: 130.
4. Mengelola guru dan staf
Kemampuan yang harus dimiliki kepala sekolah dalam mengelola guru dan staf, yaitu a mampu merencanakan kebutuhan guru dan staf berdasarkan rencana
pengembangan sekolah, b mampu melaksanakan rekruitmen dan seleksi guru dan staf sesuai tingkat kewenangan yang dimiliki oleh sekolah, c mampu
mengelola kegiatan pembinaan dan pengembangan profesional guru dan staf, d mampu melaksanakan mutasi dan promosi guru dan staf sesuai kewenangan yang
dimiliki sekolah, dan e mampu mengelola pemberian kesejahteraan kepada guru dan staf sesuai kewenangan dan kemampuan sekolah Sagala, 2009: 130.
5. Mengelola sarana dan prasarana sekolah
Kemampuan yang harus dimiliki kepala sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah, yaitu a mampu merencanakan kebutuhan fasilitas bangunan,
peralatan, perabot, lahan, infrastruktur sekolah sesuai rencana pengembangan sekolah, b mampu mengelola pengadaan fasilitas sesuai peraturan yang berlaku,
c mampu mengelola pemeliharaan fasilitas baik perawatan preventif maupun perawatan terhadap kerusakan faislitas sekolah, d mampu mengelola kegiatan
inventaris sarana dan prasaran sekolah sesuai sistem pembukuan yang berlaku, dan e mampu mengelola kegiatan penghapusan barang inventaris sekolah
Sagala, 2009: 131.
32
6. Mengelola hubungan sekolah - masyarakat
Kemampuan yang harus dimiliki kepala sekolah dalam mengelola hubungan sekolah masyarakat, yaitu a mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga
pemerintah, swasta, dan masyarakat, b mampu melakukan pendekatan- pendekatan dalam rangka mendapatkan dukungan dari lembaga pemerintah,
swasta, dan masyarakat, dan c mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah swasta dan masyarakat Sagala, 2009: 131.
7. Mengelola kepesertadidikan
Kemampuan yang harus dimiliki kepala sekolah dalam mengelola kepesertadidikan, yaitu a mampu mengelola penerimaan peserta didik baru
terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaa penerimaan peserta didik baru sesuai kebutuhan sekolah, b mampu mengelola penempatan dan
pengelompokkan peserta didik dalam kelas sesuai maksud dan tujuan pengelompokkan tersebut, c mampu mengelola layanan bimbingan dan
konseling dalam membantu penguatan kapasitas belajar peserta didik, d mampu menyiapkan layanan yang dapat mengembangkan potensi peserta didik sesuai
kebutuhan, minat, bakat, kreativitas, dan kemampuan, e mampu menetapkan dan melaksanakan tata tertib sekolah dalam memelihara kedisiplinan belajar peserta
didik, f mampu mengembangkan sistem monitoring terhadap kemajuan belajar pserta didik, g mampu mengembangkan sistem penghargaan dan
pelaksanaannya kepada peserta didik yang berprestasi Sagala, 2009: 131.