G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, sebagai berikut:
1. Observasi Partisipan Partisipant Observation
Menurut Zaenal Arifin 2010: 155 observasi partisipan adalah observasi yang dilakukan dimana observer turut ambil dalam peri kehidupan
orang atau objek-objek yang diobservasi. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai unjuk kedisiplinan terhadap tugas harian
sekolah anak tunagrahita ringan kelas VIC SLB Negeri 2 Yogyakarta selama pengembangan tindakan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Adapun indikator yang dapat dicermati terhadap anak antara lain: a
Aspek yang diamati dalam ketaatan anak tunagrahita ringan: 1
Duduk dengan tenang. 2
Tidak membuat keributan. b
Aspek yang diamati dalam ketertiban anak tunagrahita ringan: 1
Menyiapkan peralatan untuk mengerjakan tugas. 2
Mengerjakan tugas. c
Aspek yang diamati dalam tanggung jawab anak tunagrahita ringan: 1
Mengerjakan secara mandiri. Observasi ini dilakukan oleh peneliti dengan mengamati dan mencatat
aktivitas serta perilaku disiplin anak tunagrahita ringan kelas VIC SLB Negeri 2 Yogyakarta ketika mengerjakan tugas harian sekolah yang
diberikan oleh guru sebelum diberikan perlakuan dan selama diberikan
perlakuan berupa token economy. Observasi dilakukan dengan
menggunakan panduan observasi yang telah dipersiapkan serta berupa catatan lapangan. Menurut M. Ngalim Purwanto 2006: 149, observasi
dapat dilakukan dengan teknik dan alat-alat khusus seperti blangko, check list, atau daftar isian yang telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Wawancara Terstruktur
Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam mengenai kedisiplinan yang dilakukan oleh anak tunagrahita ringan
terhadap tugas harian sekolah. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan dengan
menggunakan lembar panduan wawancara yang telah disiapkan. Wawancara dilakukan peneliti terhadap guru kelas guru kolaborator, untuk
memperoleh informasi mengenai token economy yang diterapkan dan kesan guru terhadap penerapan token economy.
H. Pengembangan Instrumen Penelitian