19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experiment. Adapun yang dengan dimaksud eksperimen
adalah penelitian dengan metode percobaan untuk mempelajari pengaruh dari variabel tertentu terhadap variabel yang lain. Digunakan metode eksperimen semu
dalam penelitian ini karena peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi subyek yang digunakan dalam penelitian.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Two
Groups Pretest-Posttest Design ”, yaitu desain penelitian yang terdapat tes awal
sebelum perlakuan dan tes akhir setelah perlakuan. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, semua kelompok diseleksi dengan metode penarikan sampel random.
Kelompok pertama diberi perlakuan dengan pendekatan inkuiri terbimbing dan kelompok kedua diberi perlakuan dengan pendekatan konvesional. Masing-masing
kelompok ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar. Adapun desian penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Kelompok Pretest
Awal Perlakuan
Posttest Akhir
Konvensional T
1
X
1
T
3
Inkuiri Terbimbing T
2
X
2
T
4
Gambar 1. Desain Penelitian
Keterangan: T
1
: Tes sebelum diberikan pembelajaran konvensional
T
2
: Tes sebelum diberikan pembelajaran inkuiri terbimbing
X
1
: Perlakuan dengan pendekatan pembelajaran konvensional.
X
2
: Perlakuan dengan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing
T
3
: Tes setelah diberikan pembelajaran konvensional
T
4
: Tes setelah diberikan pembelajaran inkuiri terbimbing
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi, kemudian diambil kesimpulannya
20 Sugiyono, 2010: 60. Menurut hubungan antara satu variabel dengan yang lain
variabel pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu: 1. Variabel bebas Variabel Independent
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010: 61. Variabel bebas pada
penelitian ini adalah pendekatan inkuiri terbimbing dan pendekatan konvensional.
2. Variabel terikat Variabel Dependent Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010: 61. Variabel terikat pada penelitian ini adalah motivasi dan prestasi belajar.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X di SMA Negeri 2 Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dengan jumlah siswa yang
digunakan dalam penelitian sebanyak 95 siswa, dengan rincian kelas XA sebanyak 32 siswa, kelas XB sebanyak 32 siswa dan kelas XC sebanyak 33 siswa.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling artinya pengambilan sampel ditentukan sepenuhnya oleh peneliti dalam rangka mencapai
tujuan tertentu. Hal ini dilakukan, mengingat kelas-kelas yang ada biasanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Peneliti memilih dua kelas yang
karakteritiknya mirip, yaitu kelas yang mempunyai rata-rata nilai prestasi UAS yang sepadan untuk melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri
terbimbing dan pendekatan konvensional. Sampel penelitian adalah kelas XA dan XB. Kelas XA sebagai sampel yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan
inkuiri terbimbing dan kelas XB sebagai sampel yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional.
D. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini instrumen pengumpul data yang digunakan adalah sebagai berikut
1. Angket Motivasi Belajar
Pada penelitian ini angket motivasi belajar yang digunakan diadaptasi dan direduksi dari angket motivasi yang telah digunakan pada penelitian Samhasari
Desthi Muslimah 2008; Angket tersebut terdiri dari 20 pernyataan dari total 36
21 pernyataan. Pengurangan jumlah butir pernyataan dilakukan karena ada beberapa
kesamaan karakteristik antara butir pernyataan satu dengan yang lain. Adapun kisi-kisi dalam angket motivasi belajar kimia yang direduksi dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Kimia No.
Ciri-ciri Motivasi Nomor Butir
Jumlah
1. Minat
5, 17, 18 3
2. Ketekunan dalam belajar
3, 4, 7 3
3. Partisipasi aktif dalam belajar
8, 11, 19 3
4. Usaha untuk belajar
2, 12, 13, 10 4
5. Besar perhatian dalam belajar
1, 6, 9, 15, 20 5
6. Penyelesaian tugas
14, 16 2
Jumlah 20
2. Instrumen SoalTes Prestasi Belajar Kimia
Instrumen prestasi belajar kimia yang digunakan untuk mengambil data pengetahuan kognitif pada pembelajaran dengan inkuiri terbimbing dan inkuiri
bebas termodifikasi, berbentuk soal pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban dan masing-masing soal hanya ada satu jawaban yang benar. Materi pokok yang
digunakan adalah reaksi redoks meliputi aspek kognitif C1, C2, C3, C4, C5, dan C6. Pada penelitian ini menggunakan tes prestasi belajar kimia yang diberikan
pada akhir pembelajaran. Tes ini diberikan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh treatment yang diberikan pada penelitian. Soal yang digunakan untuk
mengukur prestasi siswa sebelum digunakan untuk mengambil data harus diujicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal-soal tersebut.
Adapun kisi-kisi soal prestasi belajar kimia sebelum dan sesudah validasi dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Prestasi Belajar Kimia Sebelum dan Sesudah
Validasi No.
Materi Aspek kognitif
Jumlah Soal C1
C2 C3
C4, C5, C6 Awal Akhir
1 Konsep oksidasi
dan reduksi 7, 16,
26, 29, 21,
22, 30, 54,
58 24,
42 28
12 7
2 Biloks unsur
dalam senyawaion,
oksidator, reduktor, hasil
1, 2, 3, 4,
11, 12 31,
35, 50, 5, 23,
32, 33, 44,
51, 52, 53,
6, 27,
34,
41 20, 25, 43,
45 29
15