Reaksi Redoks Deskripsi Teori

17 mereka tetap mendapatkan arahan sehingga hasilnya sesuai dengan yang menjadi tujuan pembelajaran. Pada penelitian ini akan dilakukan studi perbandingan antara pembelajaran dengan pendekatan konvensional dan pendekatan inkuiri dengan tujuan untuk bisa mengetahui pendekatan yang tepat diterapkan di sekolah tersebut jika dilihat dari motivasi belajar dan prestasi belajarnya. Motivasi belajar tinggi adalah dorongan atau keinginan kuat dalam diri siswa untuk memperoleh prestasi belajar yang optimal. Sedangkan motivasi belajar rendah adalah kurangnya keinginan siswa dalam memperoleh prestasi yang optimal. Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi akan cenderung lebih giat belajar dalam memahami pelajaran kimia, siswa dalam kriteria ini akan lebih meluangkan banyak waktu untuk belajar. Hal ini akan berbeda dengan siswa yang masuk ke dalam kriteria motivasinya rendah. Penggunaan pendekatan pembelajaran akan berpengaruh terhadap motivasi siswa. Salah satunya adalah pendekatan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing yang menuntut siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian penerapan pendekatan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dapat mempertahankan motivasi dan prestasi siswa yang tinggi sekaligus dapat meningkatkan siswa yang memiliki motivasi dan prestasi rendah, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai sepenuhnya.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dapat ditarik hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Ada perbedaan motivasi belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 2 Menyuke yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing . 2. Ada perbedaan prestasi belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 2 Menyuke yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing. 3. Ada pe rbedaan motivasi belajar kimia yang signifikan antara siswa kelas X SMA Negeri 2 Menyuke yang sudah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan siswa yang sudah mengikuti pembelajaran pendekatan pembelajaran konvensional.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP

0 20 52

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP

12 48 54

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem siswa kelas X A SMA Negeri 1 Menyuke Kalimantan Barat dengan metode observasi.

1 2 87

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem siswa kelas X A SMA Negeri 1 Menyuke Kalimantan Barat dengan metode observasi

0 0 85

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 NGABANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 1

PERBANDINGAN PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEMIK DAN KONVENSIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER 2 SMA N 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

PERBANDINGAN PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEMIK DAN KONVENSIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER 2 SMA N 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

PERBANDINGAN PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEMIK DAN KONVENSIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

PERBANDINGAN PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEMIK DAN KONVENSIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

0 0 13