23 ̅
̅ √
Keterangan: r
pbis
: Koefisien korelasi point biserial ̅
: Rerata skor total siswa yang menjawab benar. ̅
: Rerata skor total siswa yang menjawab salah. : Simpangan baku dari skor total
p : Proporsi siswa yang menjawab benar butir skor 1
R
pbis
dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 5. Apabila harga r
pbis
r
tabel
maka butir soal tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan. Validitas soal dilakukan dengan mengujikan 60 soal tes prestasi pada 1 kelas
XC. Dari hasil soal prestasi diperoleh 30 soal yang valid. Dengan rincian C1 berjumlah 8 soal, C2 berjumlah 11, C3 berjumlah 6 soal, C4, C5, dan C6
berjumlah 5 soal hasil dapat dilihat pada Lampiran 5 halaman 76-77. Soal yang dipergunakan untuk tes prestasi belajar adalah 30 soal yang mewakili indikator
pada materi reaksi redoks.
2. Reliabilitas Soal
Reliabilitas dapat diartikan sama dengan konsistensi atau keajegan. Suatu instrumen evaluasi, dikatakan mempunyai nilai reliabilitas tinggi, apabila tes yang
dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur Sukardi, 2008: 43. Untuk mencari reliabilitas soal objektif dalam penelitian ini
digunakan rumus KR-20, sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2007: 109:
2
20
1 1
1
t i
i KR
s p
p k
k r
Keterangan: r
KR-20
= reliabilitas instrumen k
= jumlah item s
t
= Simpangan baku total p
i
= banyaknya subyek yang menjawab pada item i Berdasarkan hasil uji reliabilitas terhadap soal prestasi belajar kimia, maka
diperoleh harga r
i
= 0,628 yang berarti soal-soal tersebut mempunyai reliabilitas
24 yang tinggi Suharsimi Arikunto, 2006: 188. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa soal prestasi belajar kimia memenuhi syarat untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil perhitungan uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran 5 halaman 77.
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Syarat sebelum dilaksanakannya analisis data adalah harus dipenuhinya persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis tersebut berupa uji normalitas
dan uji homogenitas variansi. a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS. Pada penelitian ini untuk menguji normalitas data peneliti menggunakan uji
Kolmogorov-Smornov. Adapun langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:
1
Menentukan hipotesis H
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H
1
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.
2
Menentukan α, dalam penelitian ini α = 0.05
3
Menentukan kriteria penerimaan hipotesis H0. Proses pengambilan keputusan menggunakan nilai sig. Apabila nilai Sig 2-tailed 0.05 maka
H0 diterima. Artinya kelompok yang dianalisis berdistribusi normal.
4
Melakukan analisis dan menentukan kesimpulan Berikut ini disajikan perhitungan uji normalitas menggunakan program SPSS
output dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 86 dan 87. Ringkasan hasil uji normalitas tersebut disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Ringkasan Uji Normalitas Data Kelas
Tes Prestasi Belajar
Motivasi Nilai Sig.
Keterangan Nilai Sig.
Keterangan
Kontrol X-A
Awal 0,951
Normal 0,549
Normal Akhir
0,992 Normal
0,355 Normal
Eksperimen X-B
Awal 0,928
Normal 0,123
Normal Akhir
0,976 Normal
0,789 Normal