24 yang tinggi Suharsimi Arikunto, 2006: 188. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa soal prestasi belajar kimia memenuhi syarat untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil perhitungan uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran 5 halaman 77.
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Syarat sebelum dilaksanakannya analisis data adalah harus dipenuhinya persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis tersebut berupa uji normalitas
dan uji homogenitas variansi. a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS. Pada penelitian ini untuk menguji normalitas data peneliti menggunakan uji
Kolmogorov-Smornov. Adapun langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:
1
Menentukan hipotesis H
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H
1
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.
2
Menentukan α, dalam penelitian ini α = 0.05
3
Menentukan kriteria penerimaan hipotesis H0. Proses pengambilan keputusan menggunakan nilai sig. Apabila nilai Sig 2-tailed 0.05 maka
H0 diterima. Artinya kelompok yang dianalisis berdistribusi normal.
4
Melakukan analisis dan menentukan kesimpulan Berikut ini disajikan perhitungan uji normalitas menggunakan program SPSS
output dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 86 dan 87. Ringkasan hasil uji normalitas tersebut disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Ringkasan Uji Normalitas Data Kelas
Tes Prestasi Belajar
Motivasi Nilai Sig.
Keterangan Nilai Sig.
Keterangan
Kontrol X-A
Awal 0,951
Normal 0,549
Normal Akhir
0,992 Normal
0,355 Normal
Eksperimen X-B
Awal 0,928
Normal 0,123
Normal Akhir
0,976 Normal
0,789 Normal
25
Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa signifikansi Kolmogorov-Smirnov untuk
nilai awal maupun posttest pada variabel prestasi belajar dan motivasi lebih besar dari 0,05 sehingga H
diterima. Artinya, seluruh data penelitian yang
digunakan berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Variansi Uji homogenitas variansi digunakan untuk mengetahui apakah beberapa
kelompok data memiliki karakteristik yang sama atau tidak sehingga dapat digunakan sebagai prasyarat uji parametrik.
Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan Levene’s Test dengan
tingkat kepercayaan 95 dan proses perhitungannya menggunakan program SPSS. Langkah-langkah uji homogenitas variansi sebagai berikut:
1
Menentukan hipotesis: H
: Variansi antara kelas dengan pendekatan inkuiri terbimbing dan kelas dengan pendekatan konvensional adalah sama.
H1: Variansi antara kelas dengan pendekatan inkuiri terbimbing dan kelas dengan pendekatan konvensional adalah berbeda.
2
Menentuk an α, pada penelitian ini α = 0.05
3
Menentukan kriteria penerimaan hipotesis. Proses pengambilan keputusan menggunakan nilai sig. Apabila nilai Sig 0.05 maka H0 diterima.
Artinya, kelompok yang dianalisis mempunyai variansi yang sama.
4
Melakukan analisis dan menentukan kesimpulan Berikut ini disajikan perhitungan uji homogenitas variansi menggunakan
program SPSS output dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 88. Ringkasan hasil uji homogenitas variansi tersebut disajikan pada Tabel 4
Tabel 4. Ringkasan Uji Homogenitas Variansi Variabel
Tes Nilai Sig.
Keterangan
Prestasi Belajar
Awal 0,598
Variansi homogen Posttest
0,822 Variansi homogen
Motivasi Awal
0,707 Variansi homogen
Posttest 0,814
Variansi homogen Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa signifikansi uji homogenitas
menggunakan Levene’s Test untuk variabel prestasi belajar dan motivasi pada
nilai awal maupun posttest lebih besar dari 0,05 sehingga H diterima. Artinya,