PRINSIP KERJA, KONFIGURASI SERTA KARAKTERISTIK LEAD RUBBER DAMPERDAMPER KARET APLIKASI PADA BANGUNAN

sebelumnya sangatlah rumit. Untuk itu penggunaan peredam energi bolak-balik dengan menggunakan bracing dibatasi. Untuk itu diperkenalkan sebuah alat pendissipasi energi yang baru yang terdiri atas inti timah ditengahnya. Percobaan-percobaan telah banyak dilakukan dan dipelajari tentang kegunaan dari lead rubber damper tersebut. Hasil-hasil percobaan tersebut menunjukkan kemampuan dalam melesapkan energi yang sangat bagus dan kinerja ketahanan leleh serta memberikan keuntungan yang lain dalam menggunakan pengontrol pasif.

3.5.2 PRINSIP KERJA, KONFIGURASI SERTA KARAKTERISTIK LEAD RUBBER DAMPERDAMPER KARET

Seperti diilustrasikan gambar dibawah ini bahwa lead rubber damper terdiri atas bahan timah ditengahnya, lapisan-lapisan karet, lapisan-lapisan baja, pelat baja penghubung, pelat baja geser ekstrusion head, pelat baja penahan lapisan penutup. Sebagai tambahan inti timah akan dihubungkan bersama-sama dengan vulkanisasi pada suhu tinggi dan tekanan tinggi, dan beberapa lubang yang dibuat dipermukaan agar menjaga damper dalam suhu yang sama pada saat vulkanisasi. Detail susunan lead rubber damper Universitas Sumatera Utara Tampang bulat lead rubber damper Tampak samping lead rubber damper tampang persegi lead rubber damper Gambar 3.16 lead rubber damper Dibandingkan dengan perangkat disipasi energi lain damper, peredam ini memiliki beberapa karakteristik khusus, ditampilkan sebagai berikut: 1 Memiliki dua macam mekanisme disipasi energi, timah serta hysteresis karet bersama- sama bekerja dalam melesapkan energi. Jadi lead rubber damper sangatlah efisien. 2 Menyederhanakan proses pembuatan dan proses instalasi dengan biaya yang murah. 3 Peredam tersebut dapat meredam energi dalam dua arah, dan kinerja peredam ini tidak akan terpengaruh oleh deformasi vertikal komponen-komponen struktur. 4 Hal ini dapat secara luas digunakan untuk mengontrol respon getaran bangunan bertingkat tinggi, jembatan dll dengan beban gempa dan gerakan angin. Universitas Sumatera Utara 5 Kinerja damper bisa diatur dengan hanya menyesuaikan diameter inti timah sesuai kebutuhan, sehingga mudah dalam pengerjaan.

3.5.3. APLIKASI PADA BANGUNAN

Dengan pesatnya perkembangan teknologi energi disipasi, semakin banyak proyek- proyek utilitas yang digunakan untuk meningkatkan perilaku bangunan terhadap gaya gempa. Lead rubber damper digunakan pada bangunan chaoshan-xinhe dan dongshang-jinxuan. Skema desain asli dari bangunan chaosan-xinhe adalah 22 lantai diatas permukaan tanah dan satu lantai untuk basement, dan total luas lantai adalah sekitar 27976,8 m 2 Bangunan dongshan-jinxuan berlokasi di jalan guangzhou di nonglin-xia, luas bangunan adalah 7956m , dan bentuk lantai direncanakan berbentuk elips. Namun pemilik ingin meningkatkan kinerja tiga lantai pada prosedur konstruksi, jadi total keseluruhanya menggunakan 28 buah lead rubber damper yang dipasangkan pada bangunan untuk meningkatkan kemampuan bangunan dalam menahan gaya gempa yang terjadi. 2 , dan 28 lantai diatas permukaan tanah dan 3 lantai di basement. Kesuluruhan proyek terdiri atas dua bangunan tower residen, dimana pada lantai 8 sampai lantai 28 dan sebuah bangunan podium komersil. untuk itu bangunan tersebut membutuhkan bentuk struktural yang diadopsi berbeda dalm proyek ini, kekakuan setiap tingkatan, geser dan gaya yang disalurkan mengganti secara signifikan ketiap tingkat bangunan karena peralihan lantai berada pada lokasi yang lebih tinggi yaitu dilantai 7. Maka total 24 buah lead rubber damper yang dipasang pada bangunan ini. Universitas Sumatera Utara Chaoshan-Xinhe Building Dongshan-Jinxuan Building Gambar 3.17 aplikasi bangunan Universitas Sumatera Utara

BAB IV APLIKASI DAN ANALISIS

4.1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini sebuah contoh perhitungan pada struktur 4 lantai dimana struktur yang dianalisa adalah struktur biasa dan struktur menggunakan suatu sistem peredam energi damper akibat gaya gempa. Adapun sistem peredam energi yang digunakan adalah lead rubber damper bentuk persegi. Analisa dilakukan secara 2 dimensi, dalam pengerjaan analisa struktur dibantu dengan menggunakan SAP 2000 v11. Adapun data-data yang akan dipergunakan dalam analisa ini akan ditentukan sebagai berikut: Pada tugas akhir ini, material baja yang digunakan untuk pemodelan struktur adalah material baja sebagai berikut: Pada perencanaan struktur digunakan baja yaitu BJ 37 SNI 03-1729-2002, material dengan: E=2000000 kgcm Tegangan putus fu=360 Mpa=3600 kgcm 2 Tegangan leleh fy=240 Mpa=2400 kgcm 2 Suatu bangunan berlantai 4 dengan ketentuan sbb: 2 Panjang bentang arah memanjang L=8 m Tinggi kolom H=4 m Untuk ukuran balok dan kolom ditentukan dimensi adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara