PEMASANGAN DAMPER KARET PADA STRUKTUR

3.2.5 PEMASANGAN DAMPER KARET PADA STRUKTUR

Damper karet merupakan sebuah alat peredam gempa. Alat ini mampu mendissipasi energy gempa yang masuk kedalam struktur sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Alat ini sangat ekonomis pemasangannya karena jika terjadi gempa kuat, maka alat ini akan lebih dulu berdeformasi dengan mempertahankan kondisi struktur tetap dalam kondisi elastic. Artinya jika masih terjadi gempa yang kuat maka alat ini yang akan mengalami kerusakan,s edangkan struktur aslinya masih tetap dapat berdiri dan dapat dipergunakan. Dalam Tugas Akhir ini, saya menggunakan damper jenis lead rubber bearing LRB yang berbentuk persegi empat. Biasanya LRB ini digunakan sebagai base isolator yang berfungsi mendissipasi energy gempa, biasanya diletak diantara kolom dan pondasi. Pada kasus ini saya akan menggunakan LRB dibawah balok dengan menggunakan brasing sebagai pengaku damper tersebut. LRB ini adalah peredam gempa yang tersusun atas komponen- komponen seperti lapisan-lapisan karet dan lapisan-lapisan baja. LRB ini memiliki timah di inti tengahnya, kemudian di atas dan di bawah damper karet ini akan dilindungi dengan pelat baja dimana pelat atas akan menghubungkan damper kebalok sedangkan pelat atas akan menghubungkan damper dengan brasing. Seperti tampak pada gambar diatas telah diketahui hubungan antara tinggi struktur dengan tinggi damper dan sudut perpindahan antara struktur dengan sudut perpindahan damper. Pada gambar diketahui φ d adalah sudut perpindahan damper, sedangkan φ f adalah sdut perpindahan struktur. Dan H adalah tinggi dari struktur sedangkan h adalah ketinggian dari damper. Universitas Sumatera Utara Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tsai 1993 menemukan hubungan antara H dan h. Pada penelitiannya dikatakan bahwa standar ukuran antara H dan h yang baik adalah memiliki hubungan Hh = 10. Sedangkan sudut perpindahan dari frame φ f �� = �� �� 3.29 = ± 0.02 radian. Jadi, jika struktur memiliki tinggi H = 4 m maka tinggi damper ideal h = 40 cm dan perpindahan struktur u = 8 cm. Pada penelitiannya juga dijelaskan bahwa nilai SR yang baik itu adalah sekitar 2. Dimana SR adalah stiffness ratio atau rasio kekakuan, kf adalah kekakuan frame atau kekakuan kolom dan ka adalah gabungan brasing dengan damper yang dirumuskan dengan: �� = ��.�� ��+�� 3.30 Dimana kb adalah kekakuan brasing dan kd adalah kekakuan damper. Gambar 3.3 penampang damper karet Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4 Penampang LRB ketika diberi beban

3.3 PEMODELAN STRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN DAMPER KARET