SEJARAH LEAD RUBBER DAMPER KOMPONEN

getaran disebabkan dissipasi energi dari getaran, faktor yang menyebabkan dissipasi energi dinamakan damping atau redaman dari suatu sistem getaran. Jika pada struktur kita hanya menggunakan damper saja maka struktur tersebut akan memiliki simpangan yang kecil serta mengurangi gaya geser. Namun, dalam kenyataannya kehadiran damper mempengaruhi periode alami saat damper tersebut dihubungkan dengan bangunan yang memiliki fleksibilitas. Apabila dalam struktur kita menggunakan brasing sebagai peredam maka struktur akan memiliki simpangan yang kecil namun gaya geser akan bertambah besar. Untuk itu apabila kita gabungkan antara damper yang memiliki daya redam yang tinggi dengan brasing yang memilik kekakuan, maka struktur akan memiliki periode alami berkurang sekitar 1 second dan rasio damping akan meningkat sampai dengan 30.

3.2 LEAD RUBBER DAMPER

3.2.1 SEJARAH LEAD RUBBER DAMPER

Walaupun dasar-dasar pokok peredam gempa telah diketahui selama abad ini, hanya pada 4 dekade terakhir sistem redaman gempa dalam menerima peranan gempa menjadi ada dan hanya selama dekade terakhir dipakai oleh masyarakat luas. Kelly 1996 mencatat beberapa contoh bangunan dengan peredam gempa. Meliputi 2 gedung yang dibangun dengan gulungan peredam,yaitu di Savastopol,Ukraina dan di Meksiko,dan sebuah bangunan di Cina dengan lapisan pasir diantara pondasi dan bangunan, bangunan ini dimaksud untuk memperbolehkan perilaku geser selama gempa. Eisenberg 1992 menjelaskan sebuah bangunan yang dibangun pada tahun 1959 di Askhabad, Turkmenistan yang dibangun dengan kabel yang berperilaku sebagai pendulum. Bangunan pertama yang menggunakan sebuah sistem karet peredam yang merupakan Universitas Sumatera Utara bangunan sekolah tingkat 3 dibangun pada tahun 1969 di Skopje, Yugoslavia. Bangunan itu berdiri di peredam yang berbentuk solid tidak termasuk pelat prategang baja horizontal, yang akan dilakukan saat ini. Pada tahun 1978 struktur pertama yang menggunakan system isolasi dengan menambah damping di Toetoe Viaduct di pantai utara si Selandia Baru. Sistem ini terdiri atas baja yang dibungkus dan peredam karet dipadukan dengan sebuah peredam alam dengan gaya damping yang tinggi, yang terdiri atas sebuah lead core di tengah untuk energi dissipasinya. Tipe ini sekarang banyak digunakan oleh para insinyur yang dikenal sebagai Lead Rubber Bearing LRB. Bangunan pertama yang menggunakan system peredam gempa LRB adalah William Clayton Building di Wellington, Selandia Baru pada tahun 1981.

3.2.2 KOMPONEN

Pada Gambar 3.1 menunjukkan komponen-komponen penyusun dari Lead Rubber Bearing LRB. Seperti pada gambar yang ditunjukkan, LRB memiliki dua jenis bentuk yaitu tampang bulat dan tampang persegi. Komponen utama penyusunnya adalah lapisan karet pada bagian tengah dan permukaan, pelat permukaan, dan timah pada inti bagian tengahnya. Lapisan karet yang di permukaan tersebut diletak untuk mencegah perubahan sedangkan pelatnya diletakkan di ujung-ujung dari LRB. LRB memiliki fungsi untuk melesapkan energi melalui timah yang berada di inti LRB tersebut. Universitas Sumatera Utara ATampang Bulat BTampang Persegi Gambar 3.1 Komponen Lead Rubber Bearing

3.2.3 KARAKTERISTIK SIFAT DINAMIS