Analisa Tabel Tunggal Analisa Tabel Silang Uji Hipotesa

1. Penelitian Lapangan Field research

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan survey di lokasi penelitian dengan menggunakan metode: 1. Observasi yaitu: pengumpulan data melalui pengamatan peneliti dengan menggunakan panca indera Bungin, 2006:142 2. Wawancara yaitu: pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara pengumpul data kepada responden, dan jawaban-jawaban dicatat atau direkam dengan alat perekam Soehartono, 2004:67. 3. Kuesioner yaitu: dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden dengan menggunakan kuesioner yang telah dibuat Soehartono, 2004:64.

2. Penelitian Kepustakaan Library research

Penelitian ini merupakan data sekunder yakni data yang didapat melalui kepustakaan, dengan mempelajari buku-buku, majalah-majalah, bahan perkuliahan yang relevan dengan penelitian ini. III.6 Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006:263. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa yaitu:

a. Analisa Tabel Tunggal

Adalah suatu analisa yang dilakukan untuk membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Universitas Sumatera Utara Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari 2 kolom yaitu frekuensi dan kolom persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:266.

b. Analisa Tabel Silang

Merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2006:273.

c. Uji Hipotesa

Adalah pengujian dan statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengetahui korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam rangka pembuktian benar atau tidaknya hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu : 1 Rumus Korelasi produk Moment Untuk menguji tingkat hubungan antara variable X dan variable Y, menggunakan rumus korelasi produk moment Pearson Product Moment Correlation, yang menurut Arikunto 1995:63-69 dalam Riduwan 2006:110 adalah sebagai berikut: Keterangan: rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y [ ][ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY n r Universitas Sumatera Utara n = banyaknya sampel x = skor pengaruh komunikasi antarpribadi y = skor pembentukan konsep diri Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi yang digunakan skala Guilford Rakhmat, 2007:29 sebagai berikut: 0,20 : hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi, kuat 0,90 : hubungan Sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan Kemudian untuk menguji tingkat signifikasi, karena N lebih besar dari 50 yaitu sebanyak 54 orang maka uji dengan uji Z Rakhmat, 2007:29 z = 1 1 − n r Dan tahap terakhir adalah besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y dihitung melalui koefisien determinasi yaitu : D = r² x 100 Keterangan : D = koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi Sugiyono, 2003 : 138 Universitas Sumatera Utara III.7 Pelaksanaan Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti akan melalui beberapa tahap proses pengumpulan data, yaitu : III.7.1 Tahap Awal Pada tahap awal peneliti terlebih dahulu meminta surat izin peneliti kepada bagian pendidikan FISIP USU untuk mengadakan kegiatan penelitian di lingkungan Yayasan Panti Asuhan Elida Medan. Surat izin ini kemudian ditujukan kepada pimpinan Yayasan Panti Asuhan Elida Medan, untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. III.7.2 Pengumpulan Data Bagian ini merupakan bagian dari penelitian yang akan dilakukan, mengenai ”Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan”, dimana perolehan semua unsur sampel dalam populasi ini yang mempunyai karakteristik yang diinginkan penelliti berjumlah 54 orang. Adapun karakterisitik tersebut adalah berumur 11 – 19 tahun dan tinggal di dalam panti asuhan Elida Medan. Pengumpulan data dimulai dengan penyebaran kuesioner kepada para responden selama jangka waktu seminggu, yang akan dimulai sejak tanggal 1 Mei 2011 – 31 Mei 2001. Jumlah kuesioner yang disebarkan adalah sebanyak 54 buah. Universitas Sumatera Utara Kuesioner ini dibagikan kepada seluruh anak-anak panti asuhan yang menjadi responden di Yayasan Panti Asuhan Elida Medan. Pada saat pengisian kuesioner peneliti akan membimbing para responden dalam pengisian data. Ini dilakukan agar para responden dapat mengisi data-data yang ada dikuesioner dengan baik. III.8 Proses Pengolahan Data Setelah nantinya peneliti berhasil mengumpulkan data dari 54 orang anak yang dijadikan responden, maka peneliti akan memulai pengolahan data. Adapun tahap pengolahan data yang akan peneliti lakukan adalah sebagai berikut : III.8.1 Penomoran Kuesioner Penomoran kuesioner, yaitu kuesioner-kuesioner yang telah diisi oleh para responden dikumpulkan, lalu diberi nomor urut sebagai tanda pengenal 01 – 54. III.8.2 Editing Editing merupakan proses pengeditan jawaban para responden dengan tujuan untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan mengindari terjadinya kesilapan saat mengisi data ke dalam kotak kode yang disediakan. Universitas Sumatera Utara III.8.3 Coding Coding merupakan proses pemindahan jawaban-jawaban dari para responden ke kotak-kotak kode yang telah tersedia dalam kuesioner berupa bentuk angka skor. III.8.4 Inventaris Tabel Inventaris tabel merupakan data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Foltron Cobol FC, sehingga memuat keseluruhan data dalam suatu kesatuan. III.8.5 Tabulasi Data Tabulasi data merupakan proses pemasukan data dari Foltron Cobol FC ke dalam tabel. Tabulasi ini terbagi atas tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase dan selanjutnya dianalisa menggunakan rumus korelasi produk moment Pearson Product Moment Correlation, menguji tingkat signifikasi dengan uji Z dan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dihitung melalui koefisien determinasi. Hasil analisa dapat dilihat pada BAB IV tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1 Deskripsi Panti Asuhan Elida Medan

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Berastagi.

1 36 116

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Pengaruh Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Remaja Penghuni Panti Asuhan

11 88 84

Gambaran Perilaku Penghuni Panti Asuhan Bait Allah Medan Terhadap Pencegahan Skabies

0 39 81

Gambaran Status Gizi Anak di Panti Asuhan Yayasan Terima Kasih Abadi Kecamatan Medan Barat Tahun 2010

7 80 57

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/Siswi (Studi Korelasional Pada Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Negeri Kisaran

0 39 90

KONSEP DIRI ANAK PANTI DI PANTI ASUHAN AISYIYAH DI KEBUMEN

0 18 168