Variabel Antara Z Karakteristik Responden Hipotesis Penelitian Pengertian Komunikasi

c. Diri Pribadi Personal Self : Penilaan anak-anak panti asuhan Elida terhadap kepuasan diri pribadi. d. Diri Keluarga Family Self : Pandangan anak-anak panti asuhan Elida mengenai peranan atau fungsi dirinya sendiri dalam keluarga. e. Diri Sosial Social Self : Penilaian anak-anak panti asuhan Elida mengenai interaksi dan hubungannya dengan orang lain.

c. Variabel Antara Z Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu yang berbeda satu dengan yang lain. a. Usia : Umur responden saat mengisi kuisioner anak-anak panti asuhan Elida 11 – 19 tahun. b. Jenis Kelamin : Penggolongan jenis kelamin responden, yakni laki-laki dan perempuan. c. Tingkat pendidikan : Latar belakang Pendidikan responden, SD, SMP dan SMU. Universitas Sumatera Utara

I.11 Hipotesis Penelitian

Secara etimologis hipotesis dibentuk dari dua kata, yaitu : hypo dan thesis. Hypo berarti : kurang dan thesis berarti : pendapat. Jadi hipotesis merupakan kesimpulan yang belum sempurna, sehingga disempurnakan dengan membuktikan kebenaran hipotesis yaitu : dengan menguji hipotesis dengan data di lapangan Bungin, 2001:90. Hipotesis adalah : suatu pernyataan sementara mengenai sesuatu yang menjadi kendala biasanya tidak diketahui. Dengan hipotesis penelitian menjadi tidak mengambang, karena dibimbing hipotesis tersebut. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H o : Tidak terdapat pengaruh komunikasi antarpribadi terhadap pembentukan konsep diri di Panti Asuhan Yayasan Elida Medan. H a : Terdapat pengaruh komunikasi antarpribadi terhadap pembentukan konsep diri di Panti Asuhan Yayasan Elida Medan. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS

II.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan individu, yang berhubungan erat dengan perilaku individu itu sendiri. Komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu : Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan dan Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan http:id.shvoong.cominternet-and-technologiesblog2035974-pengertian- komunikasi Komunikasi adalah medium penting bagi pembentukan atau pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Komunikasi adalah pertukaran informasi, ide, sikap, pikiran danatau pendapat http:kawanlaba.wordpress.com2008041541 Banyak pendapat yang menyimpulkan pengertian komunikasi itu sendiri, diantaranya menurut Hovland, Janis Kelley:1953 komunikasi adalah suatu proses seseorang komunikator menyampaikan stimulus dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainkhalayak http:meiliemma.wordpress.com20061017definisi-komunikasi Theodorson 1969 Liliweri 1991:11, mengungkapkan komunikasi adalah pengalihan informasi dari satu orang atau kelompok kepada orang lain, terutama dengan menggunakan simbol. Universitas Sumatera Utara Menurut Weaver komunikasi adalah seluruh prosedur melalui pikiran seseorang yang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya. Sejalan dengan hal tersebut Barnlund mngatakan, komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan- kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego Fajar 2009:28. Devito Effendy 2006:5 menjabarkan definisi komunikasi sebagai : ”kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, yakni kegiatan menyampaikan dan menerima pesan yang mendapat distorsi dari gangguan- gangguan dalam suatu konteks yang menimbulkan efek dan kesempatan untuk arus balik. Oleh karena itu, kegiatan komunikasi meliputi komponen-komponen, yaitu : Konteks, Sumber, Penerima, Pesan, Saluran , Gangguan, Proses penyampaian atau proses ecoding, Penerima atau proses decoding, Arus balik dan Efek”. Sejalan dengan itu, Dance dan Larson Vardiansyah 2004:9 mengumpulkan 126 definisi komunikasi yang berlainan dan mengidentifikasikannya ke dalam tiga dimensi konseptual penting yang mendasari perbedaaan dari 126 definisi temuannya itu yaitu : 1. Tingkat observasi atau derajat keabstrakannya. - Bersifat umum, Definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian yang lainnya dalam kehidupan. - Bersifat khusus, Definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah alat untuk mengirimkan pesan militer, printah dan sebagainya melalui telepon, telegraf, radio, kurir dan sebagainya. 2. Tingkat Kesengajaan. - Mensyaratkan kesengajaan, Definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah situasi-situasi yang memungkinkan suatu sumber mentransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan didasari untuk mempengaruhi perilaku penerima. - Mengabaikan kesengajaan, Definisi Gode 1959 yang menyatakan bahwa komunikasi adalah sebagai proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang atau monopoli seseorang menjadi dimiliki dua orang atau lebih. 3. Tingkat keberhasilan dan diterimanya pesan. - Menekankan keberhasilan dan diterimanya pesan, Definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran informasi untuk mendapatkan saling pengertian. - Tidak menekankan keberhasilan, Definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses transmisi informasi. Kata atau istilah komunikasi dalam bahasa inggris communication berasal dari bahasa Latin Comunicatus, yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Dengan demikian kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Webster New Collogiate Universitas Sumatera Utara Dictionary menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistim lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku Fajar 2009:27. Komunikasi merupakan sarana memberikan bimbingan kepada peserta komunikasi untuk saling berbagi asumsi, perspektif dan pengertian mengenai informasi yang dibicarakan untuk memudahkan proses empati http:www.lusa.web.idkomunikasi-antar-pribadi-interpersonal-communication Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaianpikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikaan. Pikiran bisa berupa gagasan, informasi, opini dan lain-lainyang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati Effendy 2006:11. Halloran 1980 dalam Liliweri 1991, mengemukakan bahwa manusia melakukan komunikasi dikarenakan beberapa faktor, yakni : perbedaan antar pribadi , manusia meskipun merupakan makhluk yang utuh namun tetap mempunyai kekurangan., adanya perbedaan motivasi antar manusia dan kebutuhan akan harga diri yang harus mendapat pengakuan dari orang lain. Adapun tujuan komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan dan fungsi dari komunikasi adalah : - Membangun konsep diri establishing self – concept - Eksitensi diri self existence - Kelangsungan hidup live continuity - Memperoleh kebahagiaan obtaining happiness - Terhindar dari tekanan dan ketegangan free from pressure and stress Fajar 2009:30. Bentuk-bentuk komunikasi dalam kehidupan sehari-hari yang sering dilakukan dan dijumpai adalah : - Komunikasi persona personal communication 1. Komunikasi intrapersona intrapersonal comunication 2. Komunikasi antarpersona interpersonal comunication - Komunikasi kelompok group communication 1. Komunikasi kelompok kecil small group communication 2. Komunikasi kelompok besar large group communication - Komunikasi massamass communication - Komunikasi medio medio communication Effendy 2006:7. Universitas Sumatera Utara

II.2 Komunikasi Antarpribadi

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Berastagi.

1 36 116

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Pengaruh Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Remaja Penghuni Panti Asuhan

11 88 84

Gambaran Perilaku Penghuni Panti Asuhan Bait Allah Medan Terhadap Pencegahan Skabies

0 39 81

Gambaran Status Gizi Anak di Panti Asuhan Yayasan Terima Kasih Abadi Kecamatan Medan Barat Tahun 2010

7 80 57

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/Siswi (Studi Korelasional Pada Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Negeri Kisaran

0 39 90

KONSEP DIRI ANAK PANTI DI PANTI ASUHAN AISYIYAH DI KEBUMEN

0 18 168