Komunikasi Antarpribadi Variabel Bebas X

37 orang 68,5 . Dari penjabaran tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas anak-anak Panti Asuhan Yayasan Elida medan sudah tergolong lama tinggal di lingkungan Yayasan tersebut, hal ini di karenakan kebanyakkan anak- anak berlatar belakang yatim piatu dan tidak mampu sehingga para wali atau orang tua yang kurang mampu menyerahkan anak-anak tersebut ke pihak Panti Asuhan Elida Medan.

IV.2.2 Komunikasi Antarpribadi Variabel Bebas X

Tabel 4.5 Keterbukaan PengurusPengasuh Dalam Berkomunikasi Kepada Anak-anak Panti Asuhan No Ketrbukaan Pihak Pengurus Pengasuh Dalam Berkomunikasi Kepada anak-anak panti Frekuensi Percent 1 Sangat terbuka 6 11,1 2 Terbuka 21 38,9 3 Kurang terbuka 27 50,0 Total 54 100 P.05 FC.07 Berdasarkan tabel 4.5 tersebut mayoritas responden menjawab kurang terbuka 27 orang 50,0 menyatakan bahwa pengurus pengasuh kurang terbuka dalam berkomunikasi terhadap anak-anak panti asuhan, 21 orang 38,9 Universitas Sumatera Utara menyatakan penguruspengasuh terbuka dalam berkomunikasi terhadap anak-anak panti asuhan sedangkan 6 orang 11,1 menyatakan pengurus pengasuh sangat terbuka dalam berkomunikasi terhadap anak-anak panti asuhan Elida Medan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas anak-anak panti asuhan Elida 27 orang 50,0 menganggap atau menyatakan kurangnya keterbukaan pihak penguruspengasuh panti asuhan Elida yang dimungkinkan karena banyak faktor salah satunya latar belakang yang kurang baik sehingga segala sesuatunya kurang terbuka. Tabel 4.6 Kebersediaan Pengurus Pengasuh Mengungkapkan Keinginan dan Pemikirannya No Kebersediaan PengurusPengasuh Mengungkapkan Keinginan dan Pemikirannya Frekuensi Percent 1 Sangat bersedia 3 5,6 2 Bersedia 15 27,8 3 Kurang bersedia 36 66,7 Total 54 100 P.06 FC.08 Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa 3 orang 5,6 menyatakan pihak penguruspengasuh sangat bersedia mengungkapkan keinginan dan pemikirannya kepada anak-anak panti asuhan, 15 orang 27,8 menyatakan Universitas Sumatera Utara pihak pengurus kurang bersedia mengungkapkan keinginan dan pemikirannya kepada anak-anak panti asuhan dan 36 orang 66,7 menyatakan pihak pengurus kurang bersedia mengungkapkan keinginan dan pemikirannya kepada anak-anak panti asuhan. Penjabaran tersebut menyimpulkan mayoritas menyatakan kurang bersedianya pihak penguruspengasuh mengungkapkan keinginan dan pemikirannya terhadap anak-anak panti asuhan Elida Medan sebanyak 36 orang 66,7 . Tabel 4.7 Memahami Perasaan Anak – anak Panti Ketika Berbagi Masalah Kepada PengurusPengasuh No Memahami Perasaan Anak – anak Panti Ketika Berbagi Masalah Kepada PengurusPengasuh Frekuensi Percent 1 Sangat memahami 3 5,6 2 Memahami 13 24,1 3 Kurang memahami 38 70,4 Total 54 100 P.07 FC.09 Berdasarkan tabel 4.7 tersebut menunjukkan 3 orang 5,6 menyatakan sangat memahami perasaan anak-anak panti asuhan ketika berbagi masalah kepada pihak penguruspengasuh panti, 13 orang 24,1 menyatakan Universitas Sumatera Utara memahami perasaan anak-anak panti asuhan ketika berbagi masalah kepada pihak penguruspengasuh panti dan 38 orang 70,4 menyatakan kurang memahami perasaan anak-anak panti asuhan ketika berbagi masalah kepada pihak penguruspengasuh panti. Tabel 4.8 Keperduliaan PengurusPengasuh Terhadap Perasaan dan Masalah Anak-anak Panti No Keperduliaan PengurusPengasuh Terhadap Perasaan dan Masalah Anak-anak Panti Frekuensi Percent 1 Sangat perduli 6 11,1 2 Perduli 26 48,1 3 Kurang perduli 22 40,7 Total 54 100 P.08 FC.10 Menurut tabel 4.8 6 orang 11,1 menyatakan pihak penguruspengasuh sangat perduli terhadap perasaan dan masalah anak-anak panti, 26 orang 48,1 menyatakan pihak pengurus perduli terhadap perasaan dan masalah anak-anak panti dan 22 orang 40,7 menyatakan pihak pengurus kurang perduli terhadap perasaan dan masalah anak-anak panti. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pihak pengurus panti perduli terhadap perasaan dan masalah yang sedang dihadapidialami anak-anak Universitas Sumatera Utara dan ini merupakan suatu bentuk perhatian dan kasih sayang mereka kepada anak- anak panti asuhan Elida. Tabel 4.9 Kebersediaan PengurusPengasuh Mendengar dan Memberi Tanggapan Terhadap Masalah Anak-anak Panti No Kebersediaan PengurusPengasuh Mendengar dan Memberi Tanggapan Terhadap Masalah Anak-anak Panti Frekuensi Percent 1 Sangat bersedia 10 18,5 2 Bersedia 20 37,0 3 Kurang bersedia 24 44,4 Total 54 100 P.09 FC.11 Pada tabel 4.9 menunjukkan 10 orang 18,5 menyatakan sangat bersedia pihak penguruspengasuh mendengar dan memberi tanggapan terhadap masalah anak-anak panti, 20 orang 37,0 menyatakan bersedia pihak penguruspengasuh mendengar dan memberi tanggapan terhadap masalah anak- anak panti dan 24 orang 44,4 menyatakan kurang bersedia pihak penguruspengasuh mendengar dan memberi tanggapan terhadap masalah anak- anak panti. Universitas Sumatera Utara Penjabaran tersebut mayoritas menyatakan 24 orang 44,4 kurang bersedianya pihak penguruspengasuh mendengar dan memberi tanggapan terhadap masalah anak-anak panti. Tabel 4.10 Dukungan PengurusPengasuh Untuk Terbuka Terhadap Mereka No Dukungan PengurusPengasuh Untuk Terbuka Terhadap Mereka Frekuensi Percent 1 Sangat mendukung 3 5,6 2 Mendukung 28 51,9 3 Kurang mendukung 23 42,6 Total 54 100 P.10 FC.12 Berdasarkan tabel 4.10 3 oarang 5,6 menyatakan sangat mendukungnya pihak penguruspengasuh untuk terbuka terhadap mereka, 28 orang 51,9 menyatakan mendukungnya pihak penguruspengasuh untuk terbuka terhadap mereka dan 23 orang 42,6 menyatakan kurang mendukungnya pihak penguruspengasuh untuk terbuka terhadap mereka. Dari penjabaran tersebut mayoritas 28 orang 51,9 menyatakan mendukungnya pihak penguruspengasuh untuk terbuka terhadap mereka. Hal ini merupakan salah satu bentuk keperdulian pihak penguruspengasuh panti yang Universitas Sumatera Utara mungkin kurang disadari oleh anak-anak panti terhadap masalah dan pemikiran anak-anak panti tersebut. Tabel 4.11 Menerima dan Menghargai Pendapat Anak-anak Panti No Menerima dan Menghargai Pendapat Anak-anak Panti Frekuensi Percent 1 Sangat menerimamenghargai 3 5,6 2 Menerimamenghargai 22 40,7 3 Kurang menerima 29 53,7 Total 54 100 P.11 FC. 13 Tabel 4.11 menunjukkan 3 orang 5,6 menyatakan pihak penguruspengasuh sangat menerimamenghargai pendapat anak-anak panti, 22 orang 40,7 menyatakan pihak penguruspengasuh menerimamenghargai pendapat anak-anak panti dan 29 orang 53,7 menyatakan pihak penguruspengasuh kurang menerimamenghargai pendapat anak-anak panti. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas 29 orang 53,7 menyatakan pihak penguruspengasuh kurang menerimamenghargai pendapat anak-anak panti. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Kebersediaan PengurusPengasuh MengkoreksiMeninjau Pendapatnya Bila Keliru No Kebersediaan PengurusPengasuh MengkoreksiMeninjau Pendapatnya Bila Keliru Frekuensi Percent 1 Bersedia 30 55,6 2 Kurang bersedia 24 44,4 Total 54 100 P.12 FC.14 Dari tabel 4.12 tersebut 30 orang 55.6 menyatakan pihak penguruspengasuh bersedia untuk mengkoreksimeninjau kembali pendapatnya yang salah dan 24 orang 44,4 menyatakan pihak penguruspengasuh kurang bersedia untuk mengkoreksimeninjau kembali pendapatnya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas 30 orang 55.6 menyatakan pihak penguruspengasuh bersedia untuk mengkoreksimeninjau kembali pendapatnya yang salah. Hal ini menunjukkan pihak penguruspengasuh menanamkan rasa mau mengakui dan bersedia memperbaiki kekeliruan bila ada kekeliruan baik dalam berpendapat, pola pikir dan bersikap kepada anak-anak panti asuhan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Memberi Pandangan Positif Kepada Anak-anak Panti No Memberi Pandangan Positif Kepada Anak-anak Panti Frekuensi Percent 1 Sangat memberi pandangan positif 3 5,6 2 Memberi pandangan positif 26 48,1 3 Kurang memberi pandangan positif 26 46,3 54 100 P.13 FC. 15 Berdasarkan tabel 4.13 tersebut 3 orang 5,6 menyatakan pihak penguruspengasuh sangat memberi pandangan positif kepada anak-anak panti, 26 orang 48,1 menyatakan pihak penguruspengasuh memberi pandangan positif kepada anak-anak panti dan 25 orang 46,3 menyatakan pihak penguruspengasuh kurang memberi pandangan positif kepada anak-anak panti. Dengan demikian dapat ditarik kesimpilan bahwa mayoritas 26 orang 48,1 menyatakan pihak penguruspengasuh memberi pandangan positif kepada anak-anak panti. Hal ini menunjukkan pihak penguruspengasuh memberi perihal baik dalam berpikir dan berpandangan mengenai masalah yang ada dalam kesehari-harian anak-anak panti asuhan Elida. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Partisipasi PengurusPengasuh Dalam Memecahkan Masalah Dengan Kebersamaan dan Kekeluargaan No Partisipasi PengurusPengasuh Dalam Memecahkan Masalah Dengan Kebersamaan dan Kekeluargaan Frekuensi Percent 1 Sangat berpartisipasi 3 5,6 2 Berpartisipasi 26 48,1 3 Kurang berpartisipasi 25 46,3 Total 54 100 P.14 FC 16 Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan 3 orang 5,6 menyatakan pihak penguruspengasuh sangat berpartisipasi dalam memecahkan masalah dengan kebersamaan dan kekeluargaan, 26 orang 48,1 menyatakan pihak penguruspengasuh berpartisipasi dalam memecahkan masalah dengan kebersamaan dan kekeluargaan serta 25 orang 46,3 menyatakan pihak penguruspengasuh kurang berpartisipasi dalam memecahkan masalah dengan kebersamaan dan kekeluargaan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas 26 orang 48,1 menyatakan pihak penguruspengasuh berpartisipasi dalam memecahkan masalah dengan kebersamaan dan kekeluargaan. Ini merupakan salah satu bentuk penerimaan dan menghargai pendapat anak-anak panti yang mungkin kurang disadari oleh anak-anak panti asuhan tersebut. Hal ini juga yang ditanamkan pihak Universitas Sumatera Utara penguruspengasuh kepada anak-anak agar dalam memecahkan masalah hendaknya dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

IV.2.3 Konsep Diri Variabel Terikat Y

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Berastagi.

1 36 116

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Pengaruh Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Remaja Penghuni Panti Asuhan

11 88 84

Gambaran Perilaku Penghuni Panti Asuhan Bait Allah Medan Terhadap Pencegahan Skabies

0 39 81

Gambaran Status Gizi Anak di Panti Asuhan Yayasan Terima Kasih Abadi Kecamatan Medan Barat Tahun 2010

7 80 57

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/Siswi (Studi Korelasional Pada Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Negeri Kisaran

0 39 90

KONSEP DIRI ANAK PANTI DI PANTI ASUHAN AISYIYAH DI KEBUMEN

0 18 168