Melalui survei yang dilakukan bahwa seringnya pengurus panti asuhan melakukan komunikasi antarpribadi kepada anak-anak panti asuhan tersebut yang
dilakukan secara bergantian, rutin dan terus menerus. Biasanya pihak pengurus panti mendatangi atau memanggil anak-anak tersebut pada saat istirahat santai,
belajar, ataupun pada waktu luang tertentu baik pagi, siang dan malam hari. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, peneliti tertarik untuk
meneliti tentang “Komunikasi Antarpribadi Pengurus Panti Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan di Panti Asuhan Elida
Medan.”
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
”Sejauhmana Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida
Medan.”
I.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan
diteliti. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1.
Yang dimaksud dengan komunikasi antarpribadi dibatasi pada : Keterbuka, Empati, Dukungan, Sikap Positif dan Kesamaan.
2. Yang dimaksud dengan konsep diri dibatasi pada dua dimensi yaitu :
Dimensi internal seperti : Diri identitas, Diri pelaku, Diri penerimaan
Universitas Sumatera Utara
dan Dimensi eksternal seperti : Diri fisik, Diri etik moral, Diri pribadi, Diri keluarga, Diri sosial.
3. Objek penelitian ini terbatas pada anak-anak panti asuhan yayasan
Elida Medan yang berumur 11 – 19 tahun 4.
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2011 hingga Mei 2011.
I.4 Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui efektifitas komunikasi antarpribadi pihak pengurus panti asuhan terhadap anak-anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan.
2. Untuk mengetahui tingkat kecakapan komunikasi antarpribadi pihak pengurus terhadap anak-anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi antarpribadi pengurus panti terhadap konsep diri anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Elida Medan.
I.5 Manfaat penelitian
1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi peneliti dan sumbangan pikiran dalam ilmu komunikasi
khususnya komunikasi komunikasi antarpribadi dan konsep diri. 2. Secara akademis, peneliti ini diharapkan dapat memperkaya khasanah
penelitian dan sumber bacaan di lingkungan FISIP USU. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukankontribusi yang positif bagi pihak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan.
Universitas Sumatera Utara
I.6 Kerangka Teori