Manfaat Kinerja Kinerja Pegawai

1 Budaya perusahaanorganisasi dapat mempunyai dampak yang berarti terhadap kinerja ekonomi jangka panjang. 2 Budaya perusahaanorganisasi mungkin akan menjadi factor yang bahkan lebih penting lagi dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam dasawarsa yang akan datang. 3 Budaya perusahaanorganisasi yang menghambat kinerja keuangan jangka panjang cukup banyak; budaya-budaya tersebut mudah berkembang, bahkan dalam perusahaan-perusahaan yang penuh dengan orang-orang yang pandai dan berakal sehat. c. Aspek sistem pernghargaan reward system Sistem penghargaanimbalan dapat memberikan kontribusi penting bagi pencapaian tujuan organisasi jika: 17 1 Mengintegrasikan strategi dan kebijakan imbalanpenghargaan dengan strategi utama untuk mencapai pertumbuhan dan peningkatan kinerja. 2 Menopang nilai-nilai organisasi, terutama nilai-nilai yang berkaitan dengan inovasi, kerjasama tim, fleksibilitas, pelayanan pelanggan, dan mutu. 3 Sesuai dengan budaya dan gaya manajemen organisasi sedang berlaku atau direncanakan. 4 Mendorong perilaku yang diinginkan dari semua level karyawan mengenai jenis-jenis perilaku yang diberi penghargaan, bagaimana perilaku dijalankan dan bagaimana harapan mereka akan dipuaskan. 5 Memberi keunggulan kompetitif yang diperlukan organisasi untuk menarik dan mempertahankan keterampilan yang dibutuhkan organisasi. 17 Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implementasi dalam Organisasi, hal. 36. 6 Memungkinkan organisasi mendapatkan nilai sesuai dengan nilai uang yang dikeluarkan dalam praktik penghargaan.

5. Indikator kinerja pegawai

Menurut Robbins, terdapat lima indikator yang menjadi alat ukur kinerja individu, yaitu: 18 a. Kuantitas kerja, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dengan istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktifitas yang diselesaikan. b. Kualitas kerja, persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. c. Ketepatan waktu, merupakan tingkat aktifitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil outup serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktifitas lain. d. Efektifitas, merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi tenaga, uang, teknologi, bahan baku dimaksimalkan dengan maksud menaikan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.. e. Kemandirian, merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja dengan intansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor. 18 Stephen P. Robbins, Perilaku Organisasi,Jakarta: PT Indeks, 2006 h.260