Aspek-aspek Kinerja Kinerja Pegawai

6 Memungkinkan organisasi mendapatkan nilai sesuai dengan nilai uang yang dikeluarkan dalam praktik penghargaan.

5. Indikator kinerja pegawai

Menurut Robbins, terdapat lima indikator yang menjadi alat ukur kinerja individu, yaitu: 18 a. Kuantitas kerja, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dengan istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktifitas yang diselesaikan. b. Kualitas kerja, persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. c. Ketepatan waktu, merupakan tingkat aktifitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil outup serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktifitas lain. d. Efektifitas, merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi tenaga, uang, teknologi, bahan baku dimaksimalkan dengan maksud menaikan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.. e. Kemandirian, merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja dengan intansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor. 18 Stephen P. Robbins, Perilaku Organisasi,Jakarta: PT Indeks, 2006 h.260 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan dan atau mengontrol fenomena sosial melalui pengukuran objektif dan analisis numerik atau analisis terhadap variasi angka-angka. 1 Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survei, yaitu penulis yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data yang pokok. 2 Adapun desiain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu metode yang berusaha mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta, peristiwa yang sebenarnya mengenai obyek penelitian. 3 1 Lexy J Moleong, “Metode Penelitian Kualitatif” Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002 Cet ke-23, h. 31. 2 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, “Metode Penelitian Survei” Jakarta: LP3ES, 1995, Cet ke-2, h.3. 3 J.Vrendenbregt, “Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat” Jakarta: PT. Gramedia, 1980, h. 34.

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Lokasi Penelitian Adapun objek penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah Information Operation Divison IOD BSM Bank Syariah Mandiri yang beralamat di Jl. M.H.Thamrin No. 5 Jakarta Pusat. 2. Sumber Data Sumber data pada penelitian ini menggunakan : a. Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber data atau dari hasil penelitian lapangan. Untuk mendapat data primer ini, penulis melakukan wawancara, penyebaran kuesioner dan observasi serta melacak dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sistem barcode pada Information Operation Divison IOD Bank Syariah Madiri. b. Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang ada hubungannya dengan materi skripsi ini. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kepustakaan library research yaitu dengan mempelajari buku kepustakaan, literatur, buletin, majalah serta materi kuliah yang berkaitan erat dengan pembahasan ini.

C. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut: 1. Populasi Populasi adalah sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian. 4 Populasi adalah keseluruhan dari unit analisis yang diperoleh berdasarkan ciri-ciri yang diduga dari sampel yang hendak digeneralisasikan atau dianalisis secara umum. 5 Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Information Operation Division IOD Bank Syariah Mandiri yang terdiri dari 70 orang. 2. Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Non Probability Sampling, yaitu mengambil sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 6 Metode Non Probability Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu. 7 Untuk menentukan sampel penelitian menggunakan teknik Slovin dengan rumus: Dimana: n = sampel N = Jumlah populasi e = perkiraan tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 10 0,1 4 J.Vrendenbre gt, “Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat” , h. 161. 5 Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alpha Betta, 2007, h. 73. 6 Sugiono, Statistik untuk Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2007, Cet-13, h.61. 7 Suharyadi dan Purwanto, Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Jakarta: Salemba Empat, 2013, ed. 2, h. 17.