Pengertian Kinerja Penilaian Kinerja Pegawai
                                                                                kompetensi  yang  telah  memengaruhi  kinerja  efektif  berbagai  organisasi  dan  dari berbagai level manajemen.
14
Sedangkan  menurut  Lyle  Spencer    Signe  Spencer  1993,  karakteristik dasar  kompetensi  memiliki  hubungan  kausal  atau  sebab  akibat  dengan  kriteria
yang  dijadikan  acuan  efektif  atau  berperformansi  superior  di  tempat  kerja  atau situasi tertentu. Kriteria yang dijadikan acuan adalah:
15
1  Karakteristik dasar, bahwa kompetensi harus bersifat mendasar dan mencakup kepribadian  seseorang  dan  dapat  memprediksikan  sikap  seorang  pada  situasi
tertentu yang sangat bervariasi dan pada aktivitas pekerjaan tertentu; 2  Hubungan  kausal,  bahwa  kompetensi  dapat  menyebabkan  atau  digunakan
untuk memprediksikan performansi superior seseorang; 3  Kriteria  yang  dijadikan  acuan  berarti  bahwa  kompetensi  secara  nyata  akan
memprediksikan seseorang yang bekerja dengan baik atau buruk sebagaimana terukur pada kriteria spesifik atau standar.
b.  Aspek budaya organisasi Budaya organisasi akan mempengaruhi anggota organisasi dalam mencapai
tujuan  organisasi.  Menurut  Robins  2003,  budaya  organisasi  terbentuk  dari persepsi subjektif anggota organisasi terhadap nilai-nilai inovasi, toleransi risiko,
tekanan  pada  tim,  dan  dukungan  orang.
16
Sedangkan  menurut  John  Kotter James  Haskett  dalam  buku  yang  berjudul  Corporate  Culture  and  Performance,
sebagai hasil dari penelitian terhadap 207 perusahaan ternama di Amerika Serikat yang dilakukan selama bertahun-tahun, sampai pada suatu kesimpulan bahwa :
14
Sudarmanto,  Kinerja  dan  Pengembangan  Kompetensi  SDM:  Teori,  Dimensi  Pengukuran,  dan Implementasi dalam Organisasi,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h.30.
15
Sudarmanto,  Kinerja  dan  Pengembangan  Kompetensi  SDM:  Teori,  Dimensi  Pengukuran,  dan Implementasi dalam Organisasi,
h.31
16
Ibid h.34.
1  Budaya  perusahaanorganisasi  dapat  mempunyai  dampak  yang  berarti terhadap kinerja ekonomi jangka panjang.
2  Budaya  perusahaanorganisasi  mungkin  akan  menjadi  factor  yang  bahkan lebih penting lagi dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan
dalam dasawarsa yang akan datang. 3  Budaya  perusahaanorganisasi  yang  menghambat  kinerja  keuangan  jangka
panjang  cukup  banyak;  budaya-budaya  tersebut  mudah  berkembang,  bahkan dalam  perusahaan-perusahaan  yang  penuh  dengan  orang-orang  yang  pandai
dan berakal sehat. c.  Aspek sistem pernghargaan reward system
Sistem  penghargaanimbalan  dapat  memberikan  kontribusi  penting  bagi pencapaian tujuan organisasi jika:
17
1  Mengintegrasikan strategi dan kebijakan imbalanpenghargaan dengan strategi utama untuk mencapai pertumbuhan dan peningkatan kinerja.
2  Menopang  nilai-nilai  organisasi,  terutama  nilai-nilai  yang  berkaitan  dengan inovasi, kerjasama tim, fleksibilitas, pelayanan pelanggan, dan mutu.
3  Sesuai  dengan  budaya  dan  gaya  manajemen  organisasi  sedang  berlaku  atau direncanakan.
4  Mendorong  perilaku  yang  diinginkan  dari  semua  level  karyawan  mengenai jenis-jenis  perilaku  yang  diberi  penghargaan,  bagaimana  perilaku  dijalankan
dan bagaimana harapan mereka akan dipuaskan. 5  Memberi  keunggulan  kompetitif  yang  diperlukan  organisasi  untuk  menarik
dan mempertahankan keterampilan yang dibutuhkan organisasi.
17
Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implementasi dalam Organisasi,
hal. 36.