spasi dari variasi yang berbeda. Sebuah Barcode berisi informasi yang dikodekan menurut konvensi spesifik dan grafis yang menyajikan informasi dalam bidang
barcode yang mana didalamnya terdapat garis-garis berwarna atau bar dan spasi yang
tidak berwarna. Biasanya barcode tidak berisi data yang deskriptif, tetapi terdiri dari nomor yang berbeda dari angka-angka atau karakter, tergantung pada jenis barcode
yang membuat sebuah nomor referensi. Informasi dalam barcode disimpan dalam bentuk set data yang dapat diklasifikasikan dan diambil untuk menangani angka-
angka atau karakter dalam sebuah pengolahan data elektronik.
8
2. Sejarah Barcode
Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di perusahaan retail. Awalnya, teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan
retail, lalu diikuti oleh perusahaan industri. Lalu pada tahun 1948, pemilik toko makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia, untuk
membuat sistem pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis. Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, mahasiswa lulusan
Drexel Institute of Technology , bergabung untuk mencari solusi. Woodland
mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. Prototipe ditolak karena tidak stabil dan mahal. Tangal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil
membuat prototipe yang lebih baik. Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka. 1966: Pertama kalinya kode batang
dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc. membuat Universal Grocery Products Identification Standard
UGPIC.
8
Masyita Oktaviani, dkk, “Implementasi Client Server pada Drive Thru dengan Menggunakan Barcode,
” Jurnal Dunia Teknologi Informasi, vol. 1, No. 1 2012: h. 46.
Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan kode batang untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali
oleh Plessey Telecommunications. Pada tahun 1972, Toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakan bull’s-eye code. Selain itu, sebuah komite dibentuk dalam grocery
industry untuk memilih kode standar yang akan digunakan di industri.
9
3. Jenis-jenis Barcode
10
a. Barcode satu dimensi linier barcode Untuk barcode satu dimensi ini ada beberapa jenis namun yang umum
digunakan hanya enam jenis : 1 EAN singkatan dari European Article Number. Terdapat dua tipe utama
bacode EAN. Yaitu EAN 13 yang menampilkan tiga belas digit dan EAN 8 yang mengkodekan delapan digit.
2 UPC singkatan dari Universal Product Code diciptakan oleh Amerika Serikat. Jenis ini setara dengan EAN. Kode-kode UPC mudah dilihat mata yang tak
terlatih yang hamper tepat sama dengan kode-kode EAN, tetai hanya akan mengkodekan dua belas digit UPC-A dan delapan digit UPC-E
3 Interleaved 2 of 5 atau ITF, tipe barcode ini merupakan simbologi yang hanya terdiri dari angka-angka tetapi panjangnya dapat berubah-ubah.
4 Code 39 atau code 3 of 9, merupakan kode pertama berupa Alpha Numeric huruf dan angka. Kode tersebut dapat membaca seluruh huruf besar abjad
dan karakter angka serta karakter tambahan sperti - + dan spasi. Huruf kecil tidak dapat dikodekan. Code 39 juga dimulai dan diakhiri dengan tanda
9
www.wikipedia.co.id diakses pada 17 Agustus 2014 pukul 22.48 wib
10
www.handalsoftware.com diakses pada 18 Agustus 2014 pada pukul 23.05 wib