Berbagai upaya dilakukan Bapak Bahri untuk mengurus permasalahan ini ke PD. Pasar Jaya, namun PD. Pasar Jaya menghindar dan menyerahkan ke PT.
Priamanaya Djan Internasional sebagai developer yang membangun atau meremajakan Pasar Tanah Abang. Pada akhirnya Bapak Bahri selaku pemakai
tempat usaha menggugat tindakan PD. Pasar Jaya ke Pengadilan sebagai tindakan melawan hukum.
2. Dasar Hukum Kedua Belah Pihak
a. Dasar Hukum Pihak Pemakai Tempat Usaha
Berdasarkan kronologis kasus di atas Bapak Bahri selaku pemakai tempat usaha yang merasa dirugikan dengan tindakan PD. Pasar Jaya atas
pembongkaran tempat usaha yang dimiliki Bapak Bahri menggugat PD. Pasar Jaya ke Pengadilan Negeri. Adapun dasar hukum Bapak Bahri sebagai
Pihak pemakai tempat usaha mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Bahri adalah:
1 Hak pemakaian tempat Usaha kios ditetapkan oleh Direksi adalah untuk jangka waktu selama-lamanya 20 tahun. Pasal 9 ayat 2 Perda No. 6 tahun
1992. 2 Penggugat memiliki SIPTU Surat Ijin Pemakaian Tempat Usaha seperti
yang telah diuraikan di atas sesuai dengan persyaratan pemakaian kios. Untuk itu, Penggugat juga memiliki hak pakai kios selama 20 tahun.
Artinya PD. Pasar Jaya wajib memenuhi kewajibannya untuk
.
3 Fakta pasar Tanah Abang dibangun ulang PT. Priamanaya Djan Internasional sebagai akibat dari kebakaran yang terjadi pada seluruh
Lokasi A dan sebagian lokasi E Pasar Tanah Abang. Yang menjadi catatan adalah, bahwa tempat usaha milik penggugat tidak mengalami kebakaran
dan jangka waktu pemakaian belum berakhir, namun tempat usaha penggugat turut dibongkar dengan alasan demi pembangunan kembali
serta dijanjikan oleh PT. Priamanaya Djan Internasional bahwa mereka akan mendapatkan tempat usaha pengganti yang sesuai.
4 Setelah pembangunan selesai, Bapak Bahri diminta oleh PD. Pasar Jaya untuk membeli tempat usaha dengan harga yang sama dengan pembeli
baru, tanpa kompensasi. Perbuatan PD. Pasar Jaya sebagaimana diuraikan di atas merugikan
Perbuatan melawan hukum onrechtmadge daad sebagiamana yang dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata, karena perbutan tersebut
bertetangan dengan pasal-pasal 9 ayat 2 Perda DKI No. 6 tahun 1993, Pasal 36 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.
Perbuatan melawan hukum PD. Pasar Jaya telah merugikan Bapak Bahri karena :
a Hak Pemakaian Tempat Usaha selama 20 tahun atas nama Bapak Bahri hilang, dan karenanya Bapak Bahri kehilangan tempat usaha.
.
b Bapak Bahri diharuskan membayar dengan harga yang mahal. c Bapak Bahri telah kehilangan banyak biaya untuk mengurus dan
memeprtahankan haknya selama ini dengan nilai pengeluaran sekitar Rp. 50.000.000,-.
d Bapak Bahri mengalami kehilangan potensi keuntungan karena terhentinya usaha sebesar 3.000.000.000,- rupiah selama 5 tahun tidak
menempati kios dengan rincian perhari sebesar Rp. 2.000.000,-.
b. Dasar Hukum Pengelola Tempat Usaha