Bentuk Perjanjian Pemakaian Tempat Usaha

B. Bentuk Perjanjian Pemakaian Tempat Usaha

Perjanjian yang diatur oleh PD. Pasar Jaya berkaitan dengan pemakaian tempat usaha terdiri dari dua bentuk perjanjian, yaitu: 6 1. Perjanjian Pemakaian Tempat Usaha yaitu Perjanjian antara PD. Pasar Jaya dengan Pemakai Tempat Usaha yang di dalamnya diatur hak dan kewajiban kedua belah pihak yang berkaitan dengan tempat usaha yang dipakai berikut penerapan sanksi apabila tidak dilaksanakan 2. Perjanjian Sewa Tempat Usaha yaitu Perjanjian antara PD. Pasar Jaya dengan Penyewa Tempat Usaha yang di dalamnya diatur hak dan kewajiban kedua belah pihak yang berkaitan dengan tempat usaha yang dipakai berikut penerapan sanksi apabila tidak dilaksanakan Menurut Wayan Darmajaya letak perbedaan dari kedua perjanjian ini adalah: 7 a. Jangka waktu Perjanjian Pemakaian Tempat Usaha selama-lamanya adalah 20 dua puluh tahun, sedangkan Perjanjian Sewa Tempat Usaha yaitu dengan sistem sewa kontrak tahunan. b. Sebagai bukti kepemilikan hak pemakaian atas tempat usaha, pemakai tempat usaha selain diberikan Perjanjian Pemakaian Tempat Usaha PPTU, diterbitkan pula Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha SHPTU dan Surat 6 Yohana Damar Lati, Asisten Manager Divisi Hukum PD. Pasar Jaya, Wawancara Pribadi, Jakarta, 29 Januari 2010. 7 Wayan Darmajaya, Manager PD. Pasar Jaya Area 15 Tebet, Wawancara Pribadi, Jakarta, 27 Januari 2010. Ijin Pemakaian Tempat Usaha SIPTU, sedangkan Perjanjian Sewa Tempat usaha hanya diberikan Perjanjian saja; c. Akibat Perjanjian pemakaian tempat usaha hak pemakaian atas tempat usaha tersebut dapat dialihkan, sedangkan Perjanjian sewa tempat usaha tidak dapat dialihkan; d. Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha SHPTU yang diterbitkan setelah adanya Perjanjian Pemakaian Tempat Usaha dapat dijadikan jaminan kredit, sedangkan perjanjian sewa tempat usaha tidak dapat dijadikan jaminan kredit, karena tidak mendapat SHPTU. e. Perjanjian pemakaian tempat usaha memiliki nilai ekonomis, sedangkan Perjanjian sewa kontrak tidak memiliki nilai ekonomis.

C. Hak dan Kewajiban Pemakai Tempat Usaha