BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di kota Jakarta dan lokasi pengambilan sampel yang dipilih adalah Hypermarket Carrefour yang terletak di Lebak Bulus, pemilihan
Carrefour sebagai lokasi pengambilan sampel dilakukan secara sengaja purposive didasarkan pada tingkat keramaian yang cukup tinggi, serta
ketersediaan berbagai pilihan produk susu cair yang ada pada hypermarket tersebut. Dengan mengetahui bahwa susu cair merupakan produk yang mayoritas
dikonsumsi oleh konsumen dengan tingkat ekonomi menengah keatas, dan pada umumnya mereka berbelanja di supermarket atau Hypermarkert maka diharapkan
proses pengumpulan informasi dari konsumen dapat dilakukan dengan lebih mudah. Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan
September 2008 sampai bulan Oktober 2008.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berupa data yang diperoleh langsung dengan melakukan wawancara,
untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap atribut dari susu cair yang dipandu oleh kuisioner yang telah disediakan. Kuisioner yang diberikan berisi
tentang karakteristik responden susu bubuk dan susu cair dan pertanyan- pertanyaan yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan, sikap dan
preferensi konsumen. Data sekunder didapat dari instansi-instansi terkait,
literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini serta media massa baik cetak maupun elektronik.
4.3 Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara langsung dan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Instrumen pengumpulan data
primer berupa kuisioner dengan 60 total sampel konsumen yang terdiri dari 30 orang konsumen yang mengkonsumsi susu bubuk dan 30 orang konsumen yang
mengkonsumsi susu cair, pemisahan responden dilakukan agar dapat memberikan penilaian terhadap kedua produk, yaitu susu cair dan susu bubuk dengan lebih
spesifik sehingga dapat memberikan hasil yang bervariasi. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 2.
Sampel dipilih secara judgement sampling sampel disengaja dimana sampel-sampel tersebut adalah para konsumen yang sedang berkunjung ke
Carrefour dan membeli susu cair atau susu bubuk, serta bersedia diwawancara pada saat atau setelah melakukan pembelian. Sampel yang gunakan dalam
penelitian merupakan sampel yang pernah mengkonsumsi susu bubuk dan susu cair, sehingga mampu memberikan penilaian terhadap atribut dari kedua produk
tersebut. Penetapan sampel juga didasarkan pada jenis pembelian atau konsumsi akhir yang dilakukan oleh konsumen, dimana untuk konsumen susu bubuk
ditetapkan bahwa tiga kali produk susu terakhir yang dikonsumsinya adalah susu bubuk, begitupula untuk konsumen susu cair, dimana tiga kali produk susu
terakhir yang dikonsumsinya adalah susu cair. Alasan pemilihan teknik ini dilakukan agar dapat mengurangi bias hasil penelitian.
Metode pengumpulan data yang terkait dengan atribut produk yang akan dinilai oleh konsumen untuk mengetahui sikap dan preferensinya terhadap susu
cair, dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan penggalian atribut yang dianggap penting oleh konsumen, melalui diskusi mendalam dengan konsumen
dan seorang pakar yaitu, Bapak Jiyanto yang merupakan salah seorang staf pemasaran dari sebuah Industri Pengolahan Susu yang terletak di Boyolali Jawa
Tengah.
4.4 Metode Analisis Data