Penjualan Secara Pribadi Personal Selling Pemasaran Langsung Direcet marketing

31 perusahaan, seragam, kartu nama, formulir bisnis, alat tulis, dan bangunan, acara- acara seminar, konferensi berita, tamasya, dan ulang tahun, pemberian dana sponsor, dan kegiatan layanan masyarakat Kotler 2005. Jika dibandingkan dengan iklan, publisitas memiliki kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran baik langsung maupun tidak langsung dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan. Publisitas juga dapat memberikan informasi yang lebih banyak dan lebih terperinci daripada iklan. Saat ini, publisitas merupakan bagian dari departemen humas perusahaan.

4. Penjualan Secara Pribadi Personal Selling

Penjualan Secara Pribadi Personal Selling merupakan komunikasi lansung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian mencoba dan membelinya Tjiptono F 1997. Personal selling juga merupakan interaksi langsung dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan Durianto et al. 2003. Menurut Shimp T 2003, penjualan secara pribadi Personal Selling adalah bentuk komunikasi antar-individu dimana tenaga penjualwiraniaga menginformasikan, membidik, dan melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan. Personal Selling memiliki sifat-sifat, seperti personal confrontation, cultivation, response. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi. Pemasaran secara pribadi dapat dilakukan dengan menyediakan sumberdaya manusia sebagai driver sales person pengantar produk ke tempat konsumen, order getter pencari konsumen di luar, order taker pelayan dalam kios herbal, dan demand creator penjual produk dengan kreativitas tinggi. 32

5. Pemasaran Langsung Direcet marketing

Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur danatau transaksi di sembarang lokasi Tjiptono F 1997. Pemasaran langsung menyertakan komunikasi pribadi antara pemasar dan konsumen. Dalam pemasaran langsung, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasar. Pemasaran langsung dapat diukur dengan menghitung secara tepat biaya produksi dari upaya komunikasi dan perolehan hasilnya. Lokasi tidak menjadi masalah dalam pemasaran langsung karena pemesanan produk dapat dilakukan konsumen kapan saja dan pengiriman langsung ditujukan kepada konsumen Lee Carla 2007. Menurut Tjiptono F 1997, konsumen akan memperoleh manfaat dari adanya pemasaran langsung ini, yaitu penghematan waktu dalam berbelanja dan dapat berbelanja secara rahasia diam-diam. Sedangkan bagi penjual, manfaat yang diperoleh adalah dapat memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya, dan memperoleh peluang baru yang menguntungkan. Saluran pemasaran secara langsung meliputi penjualan tatap muka face to face selling, surat langsung direct mail, pemasaran katalog, telemarketing, TV dan media tanggapan langsung lainnya, pemasaran kios kiosk marketing, dan e-pemasaran e-commerce.

3. 1. 5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Bauran Promosi