Hubungan Masyarakat dan Publisitas Public Relations

30

3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas Public Relations

Public relations hubungan masyarakat merupakan berbagai macam program untuk memelihara, menciptakan, dan mengembangkan citra perusahaan atau merek sebuah produk Durianto et al. 2003. Menurut Jefkins 1992, humas public relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Publisitas dapat diartikan sebagai upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non-personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam satu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan Tjiptono F 1997. Kegiatan-kegiatan public relations meliputi; press relations, yaitu untuk memberikan informasi yang layak dimuat disurat kabar agar menarik perhatian publik; product publicity, yaitu untuk mempublikasikan produk-produk tertentu; corporate communication, yaitu komunikasi internal dan eksternal, serta mempromosikan pemahaman tentang organisasi; lobbying, yaitu usaha untuk bekerjasama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapatkan informasi-informasi penting yang berharga; counseling, yaitu untuk memberi saran dan pendapat kepada masyarakat mengenai masalah- masalah yang berkaitan dengan public dan mengenai posisi dan citra perusahaan. Menurut Terence 2003, publisitas, satu aspek dari hubungan masyarakat yang berhubungan erat dengan komunikasi pemasaran, melibatkan penyampaian informasi positif mengenai sebuah perusahaan dan produk-produknya, dan memperbaiki publisitas negatif. Publisitas menggambarkan komunikasi massa; tetapi perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Public relations biasanya dilakukan dalam bentuk berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan, terbitan berita berkala perusahaan, ceramah, media identitas media identitas visual dalam logo 31 perusahaan, seragam, kartu nama, formulir bisnis, alat tulis, dan bangunan, acara- acara seminar, konferensi berita, tamasya, dan ulang tahun, pemberian dana sponsor, dan kegiatan layanan masyarakat Kotler 2005. Jika dibandingkan dengan iklan, publisitas memiliki kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran baik langsung maupun tidak langsung dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan. Publisitas juga dapat memberikan informasi yang lebih banyak dan lebih terperinci daripada iklan. Saat ini, publisitas merupakan bagian dari departemen humas perusahaan.

4. Penjualan Secara Pribadi Personal Selling