26
C. NEGOSIASI
Setiap orang pasti mempunyai kebutuhan yang ingin dipenuhi. Akan
tetapi, alat-alat
kebutuhan tidak
selamanya ada pada diri seseorang yang mempunyai kebutuan tersebut.
Untuk itu, perlu dicarikan alat pemuas kebutuhan tersebut yaitu dengan jalan
negosiasi.
Dalam setiap proses negosiasi, selalu ada dua belah pihak yang
berlawanan atau
berbeda sudut
pandangnya. Agar dapat menemukan titik temu atau kesepakatan, kedua
belah pihak perlu adanya jalan negosiasi
1. Pengertian Negosiasi
Hartman menegaskan bahwa negosiasi merupakan suatu proses komunikasi antara dua pihak yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka
sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama.
Menurut Oliver, negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Hal ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak
sehingga terjadi proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai suatu kesepakatan bersama.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat dikemukakan bahwa suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari
suatu kesepakatan kedua belah pihak dan mencapai tujuan yang dikehendaki bersama yang terlibat dalam negosiasi.
2. Tujuan Negosiasi
Salah satu tujuan orang bernegosiasi adalah menemukan kesepakatan kedua belah pihak secara adil dan dapat memenuhi harapankeinginan kedua belah pihak.
Dengan kata lain, hasil dari sebuah negosiasi adalah adanya suatu kesepakatan yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Artinya, tidak ada satupun pihak yang merasa dikalahkan atau dirugikan akibat adanya kesepakatan dalam bernegosiasi. Selain alasan tersebut diatas, tujuan dari
negosiasi adalah untuk mendapatkan keuntungan atau menghindarkan kerugian atau memecahkan problem yanglain.
3. Materi Negosiasi Jual Beli
2 Banyaknya produk
3 Harga produk
4 Jenis, kualitas, model, warna, manfaat, dan spesifikasi produk
5 Jadwal jual beli dan lamanya waktu pengiriman produk
6 Pertanggungan dan ongkos pengiriman produk
27 7
Cara dan jangka pembayaran produk 8
Cara pengiriman produk dan alat transportasi yang dipergunakan 9
Penunjukkan tempat penyelesaian perselisihan 10
Cara klaim atas keterlambatan pembayaran produk, seperti : terlambat pengiriman, barang rusak, barang tidak sesuai pesanan dan barang tidak sesuai contoh
4. Alasan Terjadinya Negosiasi