2 Salesman are born not mode artinya seorang penjual yang berhasil karena ia telah
dikaruniai suatu bakat istimewa sejak lahir untuk menjadi penjual yang berhasil. John Wanemaker salah satu bapak marketing mempunyai paham Service Principle menyatakan
bahwa : “Berikanlah service yang terbaik, dan kualitas yang bermutu, maka dengan
sendirinya pasar akan tumbuh di depan rumah an da”.
2. Objek Ilmu Menjual
Adapun yang menjadi obyek ilmu menjual adalah sebagai berikut : a.
Penjual Seorang penjual harus mengenali keadaan dirinya terlebih dahulu, yaitu menyangkut
keadaan fisik pendengaran, penglihatan, nada suara, gaya bicara, dan penampilan.Hal ini akan memperlancar dan mempermudah penjual dalam menghadapi pelanggannya.
b. Barangjasa yang dijual
Penjual harus bisa mengenali dan mengetahui dahulu seluk beluk barang atau jasa yang akan dijual, seperti halnya sifat barangjasa, kegunaan, spesifikasinya yang ditawarkan,
sehingga pembeli merasa akan lebih nyakin terhadap barangjasa yang akan dibelinya.
3. Maksud dan tujuan ilmu menjual
Maksud dan tujuan ilmu menjual adalah melaksanakan kemampuan dalam seni menjual, yaitu menjual kepandaian jasa maupun barang-barang kepada calon pembeli.
4. Profesi dan keterampilan penjual
Seorang penjual yang ahli, terampil, dan professional, memiliki dedikasi tinggi untuk melayani kebutuhan yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh pembeli tau
pelanggan. Seorang penjual yang terampil dan profesional, dapat memberikan perhatian lebih kepada para pembeli atau pelanggan, apa yang harus dibeli, bagaimana cara
menggunakan barang, dan sebagainya.
Di bawah ini digambarkan seorang yang terampil dan professional dalam menjual. 1.
Memiliki kemampuan menjual yang harus memuaskan para pembeli atau pelanggan. 2.
Memiliki suatu kebanggaan memilih pekerjaan menjual. 3.
Memelihara kebutuhan pribadinya dan kemerdekaan dalam menjual. 4.
Tidak ketinggalan zaman karena selalu belajar dalam menjual. 5.
Memiliki standar etika yang tinggi dalam menjual. 6.
Terampil dalam menjual. 7.
Benar bila berjanji dalam menjual. 8.
Memiliki pengetahuan luas dalam menjual. 9.
Mengetahui pekerjaan menjual, artinya melayani Charles Atkinson Kirkpatrik, 1966 Penjual adalah duta sebuah perusahaan, Tanpa penjual, dunia akan berhenti
berputar. Jangan menjual lemari es di negeri orang Eskimo, karena tidak mungkin orang Eskimo membeli lemari es Charles.M.Schwab.
5. Sifat-sifat penjual
Sifat-sifat penjual yang baik dan berhasil dalam penjualan barang dan jasa adalah yang disenangi para pembeli dan pelanggan. Sifat-sifat penjual yang disenangi para
pembeli dan para pelanggan adalah sebagai berikut: a.
Pengetahuan akan diri sendiri b.
Pengetahuan tentang barang-barang yang dijual
3 c.
Pengetahuan tentang pembeli atau pelanggan. Macam sifat kepribadian penjual diutarakan dibawah ini, yaitu :
1. Penuh inisiatif.
2. Penuh perhatian.
3. Tidak putus asa.
4. Ketajaman daya ingatan.
5. Mudah bergaul.
6. Selalu gembira.
7. Periang.
8. Lurus hati dan disiplin
9. Sopan santun
10. Bijaksana.
6. Politik dan Hukum Penjualan
Adapun politik dan hokum penjualan adalah sebagai berikut : a.
Politik penjualan Politik penjualan adalah suatu cara atau siasat untuk mencapai keberhasilan dalam
melakukan penjualan b.
Hukum Penjualan Hukum pembelian, dikatakan bahwa tiap-tiap orang mau membeli suatu barang dengan
uangnya karena ia berpendapat bahwa barang itu lebih berharga, menguntungkan, dan memuaskan daripada uang yang dikeluarkannya.
Hukum penjualan, tiap orang mau menukarkan barangnya dengan uang karena ia menganggap bahwa uang itu sangat diharapkan dan akan menguntungkan serta
memuaskan hatinya.
c. Jual Beli
Jual beli adalah pertukaran antara dua jenis benda, pikiran, tenaga, jasa, kepandaian, cita
– cita dan lain sebagainya.
7. Azas-azas penjualan