59 1
Pengeluaran penghasilan 2
Pengeluaran modal Selain adanya biaya tetap dan biaya berubah-ubah juga masih ada biaya
semi variable yaitu biaya – biaya yang memiliki unsure-unsur variable naupun
biaya tetap. Yang termasuk biaya semi variable di antaranya : a.
Biaya alat-alat kebutuhan kantor b.
Biaya tenaga kerja tidak langsung c.
Biaya telepon, telegram, dan lain-lain
C. MENGHITUNG TITIK PULANG POKOK BEP
1. Pengertian BEP Titik Peluang Pokok atau Titik Impas
Analisis pulang poko Break Event Point merupakan analisis apakah jumlah produksi yang dibuat perusahaan sudah mendatangkan keuntungan atau justru
merugikan. Keadaan pulang poko Break Event Point BEP adalah keadaan produksi atau penjualan perusahaan di mana jumlah pendapatan penerimaan
penjualan sama besarnya dengan jumlah pengeluaran biaya.
Dengan kata lain bahwa perusahaan tidak mendapatkan laba tetapi juga tidak menderita rugi, atau pada saat penghasilan total Total Reveneue=TR sama dengan
biaya total Total Cost=TC. Apabila perusahaan bekerja dalam jumlah produksi yang lebih daripada volume pada saat pulang pokok, maka akan menderita rugi,
sebaliknya apabila perusahaan berproduksi pada luas produksi yang lebih tinggi daripada volume pada saat pulang pokok, maka akan mendapatkan laba.
2. Unsur-unsur dalam perhitungan BEP
Terdapat beberapa unsure dalam perhitungan BEP, antara lain : a
Penggologan biaya tetap dan biaya variable b
Besarnya biaya tetap dan biaya variable c
Harga jual per unit tak berubah selama perhitungan BEP
3. Metode perhitungan BEP
Terdapat beberapa metode dalam perhitungan BEP, dua diantaranya adalah sebagai berikut:
a Perhitungan BEP atas dasar kuantitasunit
Rumus : VC
P FC
Q BEP
Keterangan : BEP
: Jumlahunit produk yang dihasilkan FC
: Biaya Tetap VC
: Biaya Variabel P
: Harga per unit b
Perhitungan BEP atas dasar penjualan dalam rupiah Rumus : BEP R = BEP R =
VC
I FC
Keterangan : BEP
: Hasil penjualan dalam rupiah FC
: Biaya tetap
60 VC
: Biaya variable jumlah unit x biaya tiap unit
Contoh soal : CV Arum, semarang, memproduksi sejenis sepatu dalam periode tertentu
dengan mengelompokkan macam-macam biaya sebagai berikut : - Biaya tetap
= Rp. 800.000 - Biaya variable per pasang = Rp. 32.000
Sepatu tersebut dijual di pasar dengan harga Rp. 40.000 per pasang Ditanyakan:
Coba tentukan tingkat produksi yang harus dilaksanakan oleh perusahaan agar BEP dapat tercapai
Jawab:
Untuk mencapai BEP, CV Arum memproduksi “X” buah pasang, maka perhitungannya adalah sebagai berikut
- Biaya tetap seluruhnya Rp. 800.000
- Biaya variable
Rp. 32.000X -
Biaya jual “X” pasang sepatu = X x Rp. 40.000
= Rp. 40.000X Persamaannya:
Jumlah hasil penjualan = jumlah biaya produksi 40.000X = 800.000 + 32.000X
40.000X – 32.000 X = 800.000
8.000X = 800.000 X = 800.000: 8000 = 100 pasang sepatu
Jadi untuk mencapai BEP, CV Arum harus memproduksi sebanyak 100 pasang sepatu
D. Return On Invesment ROI