Tingkat Jabatan Bidang Pekerjaan Unit Kerja

total correlation lebih dari r tabel 0,361 dengan selang kepercayaan sebesar 95 dan n = 30. Dengan hasil tersebut, maka dapat dinyatakan seluruh pertanyaan pada kuesioner penelitian ini valid, Lampiran 4

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

Pada uji reliabilitas nilai Alpha Cronbach’s masing-masing atribut dibandingkan dengan nilai r tabel. Setelah dilakukan uji reliabilitas, terdapat hasil bahwa seluruh atribut pertanyaan kuesioner memiliki Alpha Cronbach’s yang lebih besar dari 0,60. Dengan demikikan maka seluruh pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan reliabel, Lampiran 5 .4.2.2 Karakteristik Responden Seluruh responden dalam penelitian ini berjumlah 72 orang yang merupakan karyawan tetap RS Sentra Medika Depok pada bidang medis, paramedis, dan non medis dari berbagai unit. Karakteristik responden yang diidentifikasi pada penelitian ini dilihat berdasarkan tingkat jabatan, bidang pekerjaan, unit kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, serta masa kerja. Seluruh karakteristik responden diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengetahui demografi responden. Karakteristik tersebut juga akan mempengaruhi kemampuan responden dalam melakukan pembelajaran secara individu, kelompok, dan organisasi.

4.3.1 Tingkat Jabatan

Pada sebuah organisasi, tingkat jabatan mempengaruhi wewenang dan tanggung jawab karyawan. Tingkat jabatan dapat ditentukan berdasarkan beberapa hal seperti pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, serta prestasi yang telah diperoleh. Pada organisasi pembelajar, jabatan dapat mempengaruhi wewenang untuk mengambil keputusan ataupun pelaksanaan regulasi. Berdasarkan perhitungan data responden, tingkat jabatan yang mendominasi adalah staf sebesar 64 orang 89 lalu pimpinan sebesar 8 orang 11. Pemimpin diharapkan dapat mengelola seluruh staf untuk dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya. Dalam konteks organisasi pembelajar, pimpinan sebaiknya dapat memfasilitasi staf untuk dapat melakukan pembelajaran ditingkat individu, kelompok, serta organisasi.

4.3.2 Bidang Pekerjaan

Pada rumah sakit terdapat tiga bidang pekerjaan yang masing- masing melaksanakan fungsi dan tugas yang saling melengkapi satu sama lainnya yaitu bidang medis, paramedis, dan non medis. Pada penelitian ini jumlah jawaban kuesioner berdasarkan karakteristik bidang pekerjaan yaitu medis sebanyak 2 orang 3,8, paramedis 47 orang 65, dan non medis sebanyak 23 orang 31,2 Non M edis 23 32 M edis 2 3 Paramedis 47 65 Gambar 9. Data Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan Pembelajaran yang berkesinambungan dilaksanakan oleh berbagai level pada organisasi mulai dari individu, kelompok, dan organisasi. Individu melakukan pembelajaran dan melakukan koordinasi dengan rekan kerja serta kelompoknya. Walaupun bidang pekerjaan yang dilaksanakan berbeda, pembelajaran dapat dilakukan secara sinergis karena akan saling melengkapi dalam upaya produktifitas dan memberikan mutu pelayanan yang prima.

4.3.3 Unit Kerja

Pada Gambar 10, terlihat jumlah responden mayoritas berada pada unit perawatan yang berjumlah 16 orang 22,2, keuangan 11 orang 15,3, dan poliklinik 9 orang 12,5. Di sisi lain jumlah responden terkecil pada unit radiologi yang berjumlah 1 orang 1,4. 9 16 6 3 2 11 7 2 7 3 5 1 5 10 15 20 Pe ra w at an Po lik lin ik IG D La bo ra to ri um Ra di ol og i Fa rm as i Ke ua ng an M ar ke ti ng H RD M R U m um H em od ia lis a Gambar 10. Data Responden Berdasarkan Unit Kerja Varian unit kerja yang ada pada rumah sakit hendaknya tidak menjadi hambatan bagi seluruh karyawan untuk melaksanakan pembelajaran antar unit yang berkesinambungan. Hal tersebut justru dapat dijadikan sumber pengetahuan baru yang dapat diperoleh dari unit kerja yang berbeda.

4.3.4 Jenis Kelamin