yang jelas kearah positif atau negatif. Adapun nilai bobot untuk setiap kemungkinan dari skala tersebut adalah:
1. Belum diterapkan 2. Sebagian kecil telah diterapkan
3. Sebagian besar telah diterapkan 4. Seluruhnya diterapkan
2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan penelitian
terdahulu, jurnal, artikel, internet, dan buku-buku mengenai organisasi pembelajar.
3.2.3 Definisi Konsep
Definisi konsep organisasi pembelajar merupakan definisi dari model sistem organisasi pembelajaran yang terdiri dari subsistem sebagai
indikator yang menjadi konsep pertanyaan pada Learning Organization Profile yang mencakup yang dikembangkan oleh Marquardt 2002.
3.2.4 Definisi Operasional
Definisi operasional dari organisasi pembelajar adalah jumlah nilai yang diperoleh dari kuesioner mengenai organisasi pembelajar yang
terdiri dari 5 lima subsistem lalu diperjelas dengan 19 indikator yang mewakili masing-masing subsistem tersebut yang telah disesuaikan
dengan kondisi organisasi, seperti yang dijelaskan pada Tabel 2.
Tabel 2. Matriks Instrument Penelitian No Variabel
Sub Variabel Indikator
Item Pertanyaan
1 Organisasi
Pembelajar Pembelajaran
1. Pembelajaran Individu 2. Pembelajaran
Kelompok 3. Pembelajaran
Organisasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
9, 10, 11, 12, 13, 14 1 – 14
2 Organisasi
Pembelajar Transformasi
Organisasi 1. Visi
2. Budaya 3. Strategi
4. Struktur 15, 16,
17, 18, 19, 20, 21 22, 23
24, 25
3 Pemberdayaan
orang-orang manusia
1. Pegawai 2. Manajer
3. Pelanggan 4. Masyarakat
5. Supplier 6. Mitra Kerja
26, 27 28, 29, 30
31, 32,
33, 34 35, 36
Lanjutan Tabel 2. Matriks Instrument Penelitian
4 Organisasi
Pembelajar Pengetahuan
1. Akuisisi 2. Penciptaan
3. Penyimpanan 4. Analisis
dan Penggalian data
5. Transfer dan
Penyebaran 6. Penggunaan
37, 38, 39 40, 41
42 43
44, 45 46
5 Organisasi
Pembelajar
Teknologi 1. Teknologi dalam
Pengelolaan Pengetahuan
2. Teknologi dalam Peningkatan
Pembelajaran 3. Kinerja
Elektronik 47, 48
49, 50, 51 52, 53, 54, 55, 56
3.2.5 Metode Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono 2009, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah mixed
method sampling technique yaitu stratified purposive sampling Teddlie dan Tashakkori, 2009. Dalam hal ini peneliti akan membagi sampel
menjadi dua kelompok dengan level staf dan pimpinan. Selain itu peneliti juga mempertimbangkan beberapa kriteria untuk menentukan sampel
yaitu responden menjalani masa kerja minimal satu tahun atau karyawan tetap, dan memiliki kualifikasi pendidikan minimal SMU. Hal ini
dimaksudkan agar responden mampu menjawab dan mengerti tentang kondisi dan lingkungan kinerja organisasi.
Seluruh staf RS Sentra Medika Depok berjumlah 337 orang dan 67 dokter. Sedangkan jumlah karyawan yang sesuai dengan kriteria
penelitian ini terdiri dari 252 staf tetap dan 10 Dokter purna waktu. Seluruh staf tetap di RS Sentra Medika memiliki kualifikasi pendidikan
mulai SMU sederajat hingga pasca sarjana. Peneliti mengklasifikasikan
sampel menjadi kelompok pimpinan dan staf yang terdiri dari bagian medis, paramedis, serta non medis seperti pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Stratifikasi Sampel Penelitian Kelompok Sampel
Jumlah SDM
Persentase Pimpinan
paramedis, non medis 29 orang
11,07
Staf
medis purna waktu, paramedis, non medis
233 orang 88,93
Total 262 orang
100
Sumber: Data Kepegawaian RS Sentra Medika Desember 2010
Seluruh jumlah yang memenuhi kriteria tersebut terdiri dari 29 orang pimpinan 11,07 Wakil Direktur, Kepala Bidang, Kepala
Bagian, Kepala Sessie, dan Kepala Ruangan, serta 233 staf 88,93. Penentuan ukuran sampel yang akan digunakan adalah pendekatan
slovin dengan rumus berikut:
2
1 Ne
N n
………………………………………………… 1 keterangan:
n = sampel N = populasi
d = nilai presisi 90 atau sig. = 0,1. Berdasarkan perhitungan berdasarkan rumus Slovin tersebut, maka
didapatkan ukuran sampel yang akan diambil sebagai responden seperti berikut:
2
1 ,
262 1
262
n
= 72,37 dibulatkan menjadi 72 orang Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka jumlah responden akan
diambil berdasarkan persentase pada masing-masing level, seperti berikut ini:
Tabel 4. Jumlah Responden Penelitian Kelompok Sampel
Jumlah SDM
Persentase Pimpinan
paramedis, non medis 8 orang
11,07
Staf
medis purna waktu, paramedis, non medis
64 orang 88,93
Total 72 orang
100
3.2.6 Pengolahan dan Analisis Data