7
II  TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Fuzzy
Sistem  fuzzy  merupakan  penduga  numerik  yang  terstruktur  dan  dinamik. Sistem  ini  mempunyai  kemampuan  untuk  mengembangkan  sistem  cerdas  dalam
lingkungan  yang  tidak  pasti  dan  tidak  tepat.  Sistem  ini  menduga  suatu  fungsi dengan  logika  fuzzy,  dimana  logika  ini  merupakan  bagian  dari  logika  boolean.
Logika fuzzy pada dasarnya digunakan untuk menangani konsep derajat kebenaran yang berkisar antara benar dan salah Marimin 2009.
Menurut  Kusumadewi  dan  Purnomo  2004,  beberapa  alasan  mengapa logika fuzzy banyak digunakan, antara lain:
  Mudah dimengerti, karena menggunakan konsep matematis yang sederhana.   Logika yang sangat fleksibel.
  Toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.   Dapat membangun dan mengaplikasikan suatu keahlian, tanpa harus melalui
proses pelatihan.   Didasarkan pada bahasa alami.
Ada  beberapa  hal  yang  perlu  diketahui  dalam  memahami  sistem  fuzzy Kusumadewi  Purnomo 2004, yaitu:
- Variabel Fuzzy
Variabel  fuzzy  merupakan  variabel  yang  hendak  dibahas  dalam  suatu  sistem fuzzy. Contoh: umur, temperatur, permintaan.
- Himpunan Fuzzy
Himpunan  fuzzy  merupakan  suatu  grup  yang  mewakili  suatu  kondisi  atau keadaan  tertentu  dalam  suatu  variabel  fuzzy.  Himpunan  fuzzy  memiliki
2 atribut, yaitu: 1.
Linguistik, yaitu penamaan grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti: Muda, Dewasa, Tua.
2. Numeris,  yaitu  suatu  nilai  angka  yang  menunjukkan  ukuran  dari  suatu
variabel seperti: 40, 25, 50, dsb.
8
- Semesta Pembicaraan
Semesta  pembicaraan  adalah  keseluruhan  nilai  yang  diperbolehkan  untuk dioperasikan  dalam  suatu  variabel  fuzzy.  Semesta  pembicaraan  merupakan
himpunan bilangan real yang senantiasa naik bertambah secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun
negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya Contoh:
1. Semesta pembicaraan untuk variabel umur: [0, +∞].
2. Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [0, 100].
- Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan  dan  boleh  dioperasikan  dalam  suatu  himpunan  fuzzy.  Seperti
halnya  dengan  semesta  pembicaraan,  domain  merupakan  himpunan  bilangan real yang senantiasa naik bertambah secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai
domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Contoh domain himpunan fuzzy :
Muda = [0, 35]; Dewasa=[35,55]; Tua=[45, +∞].
2.2  Fungsi Keanggotaan Fuzzy
Fungsi  keanggotaan  membership  function  adalah  suatu  kurva  yang menunjukkan  pemetaan  titik-titik  input  data  ke  dalam  nilai  keanggotaannya
sering  juga  disebut  dengan  derajat  keanggotaan  yang  memiliki  interval  antara 0  sampai  1.  Salah  satu  cara  yang  dapat  digunakan  untuk  mendapatkan  nilai
keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan Kusumadewi et al. 2006:
a.  Representasi linier Pada  representasi  linier,  pemetaan  input  ke  derajat  keanggotaannya
digambarkan sebagai  suatu  garis lurus.  Bentuk ini  paling sederhana dan  menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. Ada 2 keadaan
himpunan fuzzy linier, yaitu:
9
1. Representasi linier naik Kenaikan  himpunan  dimulai  pada  nilai  domain  yang  memiliki  derajat
keanggotaan  nol  0  bergerak  ke  kanan  menuju  ke  nilai  domain  yang  memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi Gambar 1.
Gambar 1  Representasi linier naik.
Dengan fungsi keanggotaan :
2.1
2. Representasi linier turun Representasi  linier  turun  merupakan  kebalikan  dari  linier  naik.  Garis  lurus
dimulai  dari  nilai  domain  dengan  derajat  keanggotaan  tertinggi  pada  sisi  kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai  domain  yang memiliki derajat keanggotaan
lebih rendah Gambar 2.
Gambar 2   Representasi linier turun.
Dengan fungsi keanggotaan :
2.2
b. Representasi kurva segitiga Kurva  segitiga  pada  dasarnya  merupakan  gabungan  antara  2  garis  linier
seperti terlihat pada Gambar 3.
1 derajat
keanggotaan
domain 1
derajat keanggotaan
domain