Latar Belakang Production Management Optimization Based Fuzzy Goal Programming (Case Study on Soft Drink Companies).

3 objektif multi objective decision making-MODM. Metode FGP masuk dalam pendekatan MODM Kahraman 2008. Sistem pendukung keputusan decision support system-DSS yang merupakan prosedur berbasis model untuk pemrosesan data dan penilaian untuk membantu para manajer mengambil keputusan, mempunyai karakteristik dan kapabilitas yang salah satunya adalah pemodelan dan analisis. Kapabilitas pemodelan ini memungkinkan penerapan berbagai strategi yang berbeda dengan konfigurasi yang berbeda pula. Dari sisi klasifikasi DSS, dapat berorientasi data dan model. Salah satu yang berorientasi model adalah model optimisasi Turban et al. 2005. PT. Bangun Wenang Baverages Company BWBC adalah perusahaan minuman ringan yang berada di kota Manado, Sulawesi Utara dengan pabrik berkedudukan di kota Bitung. Perusahaan ini memproduksi minuman ringan cocacola, fanta, sprite, dan frestea dengan hak distribusi yang diberikan oleh PT. Cocacola Indonesia meliputi wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Kota Ternate. Selama ini, untuk menentukan jumlah produk yang akan diproduksi setiap bulan, hanya berdasarkan produksi pada tahun sebelumnya dan permintaan konsumen pada bulan berjalan. Perusahaan belum melakukan analisa jumlah produk yang harus diproduksi setiap bulan agar memberikan keuntungan yang optimal, dengan mempertimbangkan jumlah sumber daya yang ada dan tujuan yang ingin dicapai dari sisi keuntungan, penggunaan mesin produksi, dan biaya produksi. Penelitian yang pernah dilakukan berhubungan dengan masalah optimisasi pada perusahaan adalah oleh Wowor 2009, tetapi hanya masalah maksimisasi keuntungan.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam manajemen produksi pada perusahaan yang memproduksi minuman ringan dengan mempertimbangkan beberapa aspek antara lain produksi, mesin yang digunakan, bahan baku yang tersedia dan tenaga kerja, memerlukan analisis yang tepat dalam menentukan jumlah barang yang harus diproduksi dari perusahaan tersebut. Dengan memperhatikan beberapa tujuan yang harus dicapai antara lain memaksimalkan keuntungan, meminimalkan biaya tenaga kerja yang digunakan, meminimalkan biaya bahan baku dan meminimalkan waktu kerja 4 mesin maka yang menjadi pertan yaan adalah “berapakah jumlah produksi dari setiap produk yang harus dihasilkan agar memberikan hasil yang optimal dan memenuhi tujuan- tujuan yang tersebut?”. Dilihat dari sisi metode yang ada maka GP dapat digunakan dalam manajemen perencanaan produksi karena adanya beberapa tujuan yang harus dipenuhi dalam proses produksi. Tetapi jika dilanjutkan pada analisis yang lebih dalam dengan melihat bahwa preferensi kepuasan pelaku usaha berbeda-beda terhadap tujuan-tujuan yang akan dicapai tersebut, maka hal ini dapat diatasi dengan mempertimbangkan keanggotaan fuzzy dari solusi yang telah diperoleh secara parsial untuk memperoleh solusi terbaik yang menjadi solusi ideal proses produksi yang paling diinginkan. Metode yang dapat digunakan adalah FGP yang merupakan salah satu metode model optimisasi multi-objektif untuk pengambilan keputusan yang merupakan bagian dalam DSS. Dimana dalam peneltian ini difokuskan pada kasus manajemen produksi perusahaan minuman ringan. Berdasarkan masalah-masalah ini, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mencari jumlah produksi yang optimal dari masing-masing produk dalam perencanaan produksi pada perusahaan minuman ringan yang akan memenuhi tujuan yang diharapkan yaitu antara lain memaksimalkan pendapatan, meminimalkan pengunaan tenaga kerja dan meminimalkan waktu kerja mesin, dan juga harus memenuhi batasan kendala atau sumber daya yang tersedia. Kemudian bagaimana memberikan tingkat kepuasan yang baik dari hasil solusi yang diperoleh dengan memperhatikan preferensi manajemen perusahaan atau pengambil keputusan terhadap tujuan-tujuan yang akan dicapai.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mencari solusi optimal jumlah masing-masing produk yang akan diproduksi dalam perencanaan produksi perusahaan minuman ringan dengan metode fuzzy goal programming yang dapat memenuhi beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu keuntungan, biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, dan waktu kerja mesin yang memberikan tingkat kepuasan yang terbaik bagi pengambil keputusan dari hasil solusi yang diperoleh berdasarkan preferensi terhadap tujuan- tujuan yang akan dicapai tersebut. Selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas dari 5 solusi optimal yang diperoleh untuk melihat pengaruh perubahan paramater faktor produksi terhadap solusi optimal tersebut, yang juga dapat mendukung pengambil keputusan dalam perencanaan produksinya.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan solusi bagi manajemen perusahaan minuman ringan dalam perencanaan produksi mereka dengan analisis yang dilakukan agar supaya untuk waktu selanjutnya diharapkan perencanaanya akan lebih baik dan memberikan hasil memuaskan. Memberikan kesempatan pada pengambil keputusan untuk mengatur produksinya berdasarkan preferensi mereka sendiri dari sisi setiap tujuan optimisasi yang mau dicapai dan perubahan faktor produksi yang terjadi. Secara keseluruhan, ini diharapkan menjadi bagian DSS bagi perusahaan dalam manajemen produksinya. Dari sisi pengembangan metode, diharapkan penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan dalam analisis perencanaan produksi suatu perusahaan dengan menggunakan metode FGP.