Real Time RT-PCR Pemeriksaan Laboratorium

dibeli merupakan unggas yang dibeli di Pasar Burung Pramuka, Jakarta untuk pengambilan sampel usap kloakal, usap orofaringeal dan darah. Selama bulan April sampai dengan September 2011, jumlah sampel lapangan yang dikoleksi dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta adalah sebanyak 862 sampel dari 28 sukufamili dan 96 spesies unggas yang berbeda. Sampel tersebut terdiri atas 649 sampel feses, 114 sampel usap kloakal, dan 99 sampel usap orofaringeal Tabel 6. Berdasarkan kelompok unggas, sampel yang dikoleksi terdiri atas 273 sampel dari ayam hias atau ayam hobi, 73 sampel dari unggas air, 10 sampel dari unggas lahan basah, 74 sampel dari unggas perantara, 425 sampel dari burung hias atau burung kicauan, dan 5 sampel dari burung eksotis atau dilindungi Tabel 7. Tabel 6 Sampel lapangan yang dikoleksi dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta pada April sampai dengan September 2011 berdasarkan bulan dan jenis sampel No. Bulan Jenis Sampel PositifSampel Diperiksa Jumlah Sampel Positif Total Feses Swab Kloakal Swab Orofaringeal 1 April 0110 00 00 0110 2 Mei 0151 00 00 0151 3 Juni 096 034 024 0154 4 Juli 2122 012 013 2147 5 Agustus 459 046 045 4150 6 September 1111 022 017 1150 Total 7649 1.08 0114 099 7862 0.81 Tabel 7 Sampel lapangan yang dikoleksi dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta pada April sampai dengan September 2011 berdasarkan kelompok unggas dan jenis sampel No Kelompok Unggas Jumlah spesies Jenis Sampel PositifSampel Diperiksa Positif Total Feses Swab Kloakal Swab Orofaringeal 1 Ayam Hias dan Ayam Hobi 17 0146 068 059 0273 2 Unggas Air 6 012 028 033 073 Unggas Lahan Basah 4 04 04 04 012 4 Burung Perantara 4 057 014 03 074 5 Burung Hias atau Kicauan 63 7425 00 00 7425 6 Burung Eksotis atau Dilindung 2 05 00 00 05 Total 96 7649 1.08 0114 099 7862 0.81 Selama bulan April sampai dengan September 2011, sebanyak 178 unggas dari 21 sukufamili dan 47 spesies yang berbeda dibeli dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta. Rata-rata unggas yang dibeli setiap bulan adalah 30 ekor. Unggas yang dibeli tersebut terdiri atas 30 ekor ayam hias atau ayam hobi, 13 ekor unggas air, 8 ekor unggas lahan basah, 29 ekor unggas perantara, 97 ekor burung hias atau burung kicauan, dan satu ekor burung eksotis atau dilindungi Tabel 8. Tabel 8 Unggas yang dibeli dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta berdasarkan kelompok unggas No. Kelompok Unggas Sampel Positif Sampel Diperiksa Keterangan 1 Ayam Hias dan Ayam Hobi 030 2 Unggas Air 013 3 Unggas Lahan Basah 08 4 Burung Perantara 029 5 Burung Hias atau Kicauan 297 Positif: 2 burung kacamata, Agustus 2011, Jawa Tengah 6 Burung Eksotis atau Dilindung 01 Total 2178 1.12 Berdasarkan hasil wawancara, sumber unggas di Pasar Burung Pramuka diperoleh dari alam, peternakan, maupun dari negara lain. Sumber unggas dari dalam negeri umumnya diperoleh dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, dan NTT. Selain itu, terdapat juga unggas dari pulau-pulau lainnya di Indonesia. Dari luar negeri, unggas diperoleh dari negara-negara di Asia Tenggara, Eropa Belanda, Cina dan Hongkong.

4.3 Deteksi Avian Influenza dengan rRT-PCR

Pemeriksaan rRT-PCR untuk sampel lapangan dilakukan terhadap 131 pool sampel feses, 30 pool sampel usap kloakal, dan 26 pool sampel usap orofaringeal. Jumlah pool yang positif berdasarkan pemeriksaan rRT-PCR yaitu 6 pool sampel feses berisi 30 sampel individu, namun tidak ada pool sampel usap kloakal dan orofaringeal yang positif. Berdasarkan uji tapis terhadap pool, dilakukan deteksi AI dengan rRT- PCR terhadap setiap individu pada pool yang positif. Dari 30 sampel individu yang diuji, terdeteksi 7 sampel positif. Dari sampel lapangan, sebanyak 7 dari 649 sampel feseslingkungan 1.08 positif AI Tabel 6. Tidak ada sampel usap orofaringel dan usap kloakal yang positif AI, sehingga secara keseluruhan VAI terdeteksi pada 0.81 7 dari 862 sampel sampel lapangan. Adapun data sampel yang positif dapat dilihat pada Tabel 9 sedangkan amplifikasi rRT-PCR matriks dapat dilihat pada Gambar 5. Ketujuh sampel lapangan yang positif AI terdeteksi pada feses dari empat spesies burung yang terdiri atas tiga ekor burung Kacer Copsychus saularis, famili Turdidae, dua ekor burung Kacamata Zosterops palpebrosus, famili Zostropidae, satu ekor burung Trucuk Pycnonotus goiavier, famili Pycnotidae, dan satu ekor burung Robin Leiothrix lutea, famili Sylviidae. Gambar 5 Amplifikasi rRT-PCR matriks sampel dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta. Garis eksponensial yang melewati threshold garis hijau horizontal menunjukkan hasil positif sedangkan background noise di bawahnya merupakan hasil negatif. PAC= kontrol positif amplifikasi, PEC= kontrol positif isolasi RNA. Tabel 9 Sampel positif virus Avian Influenza dan antibodi terhadap Avian Influenza subtipe H5 Bulan Spesies Kelom- pok Unggas Jenis Sampel Asal Pedagang Ct HI 1 HI 2 Mei Emprit 4 K, O, S Bogor, Jabar 0529 Undet. 2 3 2 4 Mei Kutilang 5 K, O, S Jawa Tengah 0524 Undet. 2 5 2 5 Juli Kacamata 5 F NTT 0707 38.55 TA TA Juli Trucuk 5 F Jember, Jatim 0711 30.64 TA TA Juli Angsa 2 K, O, S Jawa Tengah 0723 Undet. 2 2 2 6 Agust Kacer 5 F Sumatera 0821 31.44 TA TA Agust Kacer-1 5 F Jawa Tengah 0827 35.65 TA TA Agust Kacer-2 5 F Jawa Tengah 0827 31.16 TA TA Agust Kacamata 5 F Jawa Tengah 0827 35.87 TA TA Agust Kacamata-1 5 K, O, S Jawa Tengah 0827 29.30 O Agust Kacamata-2 5 K, O, S Jawa Tengah 0827 35.42 O Agust Kutilang 5 K, O, S Jawa Tengah 0827 Undet. 2 5 2 5 Agust Kruwok 3 K, O, S Subang, Jabar 0822 Undet. 2 2 2 6 Sept Robin 5 F Cina 0906 31.73 TA TA Sept Bebek 2 K, O, S Tidak diketahui 0911 Undet. 2 3 2 3 Sept Tekukur 5 K, O, S Tidak diketahui 0924 Undet. 2 2 2 3 Keterangan: Ct = cycle threshold; HI 1 menggunakan antigen ALegokIPB-SGT12004 H5N1; HI 2 menggunakan antigen ACkWest JavaPWT-Wij2006 H5N1. : Unggas dibeli dari Pasar Burung Pramuka kelompok unggas : 1 Ayam hias dan ayam hobi, 2 unggas air, 3 unggas lahan basah, 4 burung perantara, 5 burung hias dan kicauan, 6 burung eksotis dan dilindungi. : F: feses, K: usap kloaka, O: usap orofaring, S: serum. TA: tidak ada karena tidak dilakukan pengambilan serum.