Pada unggas yang dibeli, pemeriksaan rRT-PCR dilakukan terhadap sampel usap kloakal dan orofaringeal dari setiap unggas. Dari 178 ekor unggas,
terdapat dua ekor unggas 1.12 yang postif AI Tabel 8, Tabel 9. Kedua unggas tersebut merupakan burung kacamata
Zosterops palpebrosus, famili Zostropidae.
Pada pemeriksaan rRT-PCR terhadap Matriks AI, rataan cycle threshold
Ct individu yang positif yaitu 33.31. Seluruh sampel lapangan yang positif termasuk dalam kelompok burung hias atau kicauan 7 dari 425 sampel feses
burung hias dan kicauan= 1.65, demikian pula sampel positif pada unggas yang dibeli 2 dari 94 burung hias dan kicauan= 2.13.
4.4 Deteksi Antibodi terhadap AI H5
Sebanyak 163 sampel serum berhasil dikoleksi dari 178 unggas yang dibeli di Pasar Burung Pramuka. Serum dari lima belas ekor unggas lainnya tidak dapat
dikoleksi karena unggas mati atau terlepas sebelum dilakukan pengambilan darah. Pemeriksaan serologis dilakukan menggunakan uji Hemaglutinasi Inhibisi HI
dengan memakai dua antigen standar yang berbeda. Antigen standar pertama yaitu ALegokIPB-SGT12004 H5N1 dari PT IPB-Shigeta Animal Pharmaceuticals
sedangkan antigen standar kedua adalah ACkWest JavaPWT-Wij2006 H5N1 dari Balai Besar Penelitian dan Veteriner, Bogor.
Berdasarkan uji HI menggunakan antigen ALegokIPB-SGT12004 H5N1 maupun ACkWest JavaPWT-Wij2006 H5N1, sebanyak tujuh dari
163 unggas 4.29 positif memiliki antibodi terhadap AI H5. Terdapat perbedaan titer HI antara kedua antigen tersebut. Dengan menggunakan antigen
ALegokIPB-SGT12004 H5N1, terdapat dua sampel yang positif kuat dengan
titer ≥ 2
4
, sedangkan lima lainnya positif lemah dengan titer 2
4
Tabel 7. Hasil positif kuat berdasarkan uji HI diperoleh dari dua ekor burung kutilang
Pycnonotus aurigaster, famili Pycnotidae. Sedangkan hasil positif lemah diperoleh dari masing-masing satu ekor angsa
Cygnus sp., famili Anatidae, bebek
Anas sp., famili Anatidae, burung empritbondol haji Lonchura maja, famili
Ploceidae, tekukur Streptopelia chinensis, famili Columbidae, dan kruwok
Nyctorax nyctorax, famili Ardeidae. Dengan menggunakan antigen ACkWest JavaPWT-Wij2006 H5N1, terdapat lima ekor unggas positif kuat
emprit, angsa, kruwok dan dua ekor kutilang dan dua ekor unggas bebek dan tekukur positif lemah.
4.5 Asal Unggas dan Cuaca
Burung yang positif AI berdasarkan rRT-PCR dan memiliki antibodi terhadap AI H5 berdasarkan uji HI berasal dari berbagai daerah yang berbeda di
Indonesia maupun luar negeri. Dari 16 sampel yang positif, delapan berasal dari Propinsi Jawa Tengah, dua dari Propinsi Jawa Barat, satu dari Propinsi Jawa
Timur, satu dari Propinsi NTT, satu dari pulau Sumatera, satu dari Cina dan dua sampel tidak diketahui asalnya Tabel 9.