pujian secara lisan dengan tujuan saling memberikan semangat dan terciptanya hubungan yang harmonis.
4. Mengemukakan masalah mengenai teknis penyelesaian masalah pekerjaan kepada atasan
Nilai rataan pada pernyataan Mengemukakan masalah mengenai
teknis penyelesaian masalah pekerjaan kepada atasan sebesar 4,05
Hal ini mengindikasikan bahwa bawahan sering menggunakan komunikasi dalam hal mengemukakan masalah mengenai teknis
masalah pekerjaan kepada atasan, biasanya dilakukan pada saat coffe morning atau meeting sesuai dengan level unit kerja masing-
masing.
5. Memberikan laporan secara tulisan kepada atasan
Nilai rataan skor pada pernyataan memberikan laporan secara tulisan kepada atasan sebesar 4,56. Hal ini mengindikasikan bahwa
pernyataan ini efektif karena laporan yang disampaikan secara tulisan dapat jelas diterima oleh atasan.
4.3.3 Persepsi Karyawan terhadap Pola Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang memotong secara silang yang merupakan hasil hubungan antara departemen lini
dan staf. Pola komunikasi organisai diagonal terlihat pada Tabel 6. Tabel 6. Pola Komunikasi Organisasi Diagonal menurut Persepsi
Karyawan
No Pernyataan
Rataan Skor
Komunikasi Formal : Diagonal Communication
1 Manajer unit dan karyawan unit lain sering memberikan
kritikan dan masukan 4,13
2 Adanya ketergantungan diantara bagian yang satu dengan
yang lain 4,64
3 Komunikasi diagonal memberikan informasi menjadi
lebih cepat 4,06
4 Komunikasi diagonal dapat menyelesaikan masalah dalam
organisasi 4,16
5 Komunikasi diagonal dapat menjalin silaturahmi dari unit
kerja yang berbeda. 4,55
Total Rataan Skor 4,31
Berdasarkan persepsi
karyawan, diperoleh
kesimpulan dari masing-masing pernyataan mengenai pola komunikasi diagonal
communication, yaitu:
1. Memberikan kritikan dan masukan
Nilai rataan skor pada pernyataan memberikan kritikan dan masukan sebesar 4,13. Hal ini mengindikasikan bahwa baik manajer unit
dengan manajer lainnya ataupun karyawan dengan karyawan lain sering memberikan kritik dan masukan yang membangun
perusahaan. Kritik dan masukan antar manajer satu unit dengan karywan unit lain dapat berupa meeting.
2. Ketergantungan diantara bagian