Metode Pengumpulan Data Uji Validitas

3.4. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya dengan narasumber menggunakan alat yang umum disebut panduan wawancara. Alat yang umum digunakan untuk mengumpulkan data primer disebut kuesioner, kuesioner berisi sekumpulan pertanyaan yang diajukan pada responden untuk diisi dan dijawab. Alat kuesioner yang akan diisi tersebut bersifat tertutup. Pengisian kuesioner ini dilaksanakan untuk memperoleh tanggapan terkait dengan penelitian yang berhubungan dengan pola komunikasi dengan ligkungan kerja produktif. Kuesioner sebelum digunakan untuk penelitian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terlebih dahulu.

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu uji yang bertujuan untuk meneliti apakah instrumen dapat mengukur apa yang ingin diukur. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur Sugiyono, 2004. Langkah-langkah dalam menguji validitas kuesioner, adalah sebagai berikut Umar, 2005: 1 Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur. Konsep yang akan diukur hendaknya dijabarkan terlebih dahulu sehingga operasionalnya dapat dilakukan, dengan cara sebagai berikut: a Mencari definisi-definisi konsep yang dikemukakan para ahli yang tertulis di dalam literatur. Tetapi bila definisi yang dikemukakan belum operasional, maka definisi tersbut harus dijabarkan lebih lanjut agar lebih operasional. b Jika di dalam literatur tidak dapat diperoleh definisi konsep yang ingin diukur, peneliti harus mendefinisikan sendiri konsep tersebut dan mendiskusikannya dengan para ahli. Pendapat para ahli ini kemudian disimpulkan ke dalam rumusan yang operasional. c Menanyakan langsung definisi konsep yang akan diukur kepada calon responden mengenai aspek-aspek konsep yang akan diukur. Bedasarkan jawaban calon responden, kemudian disusun kerangka suatu konsep. 2 Melakukan uji coba alat pengukur pada sejumlah responden. Disarankan agar jumlah responden untuk uji coba minimal 30 orang, karena distribusi skor atau nilai akan lebih mendekati kurva normal. 3 Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. 4 Menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment. Rumusnya adalah sebagai berikut:              2 2 2 2 T Y Y N X N XY N hitung            X Y X …………2 Dimana: r hitung = Nilai koefisien korelasi. N = Jumlah responden. X = Skor masing-masing pernyataan. Y = Skor total. 5 Membandingkan angka korelasi yang diperoleh dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Bila nilai r hitung r tabel, maka pernyataan tersebut valid atau signifikan dalam penelitian ini, angka kritik tabel korelasi untuk nilai r adalah r N-2; α. Hasil perhitungan dari Product Moment ternyata r hitung r tabel yaitu lebih besar 0,361. maka butir instrument tersebut dianggap valid dan signifikan, sebaliknya jika r hitung hitung r tabel maka dianggap tidak valid, sehingga instrumen tidak dapat digunakan dalam penelitian. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan bantuan software SPSS 17.0 for windows, diperoleh pengolahan sebanyak 32 butir pertanyaan yang terbukti valid, karena nilai r hitung lebih besar dari 0,361 lampiran 2.

b. Uji Reliabilitas